Network
BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo minta kepada Kepala Daerah untuk mewaspadai lonjakan Covid-19 jelang libur panjang Idulfitri 2021, menyusul penyebaran virus tersebut di sejumlah negara yang belakangan melonjak seperti India.
"Saya ingat di bulan Januari, saat itu India berhasil menurunkan sampai ke 10 ribu kasus per hari. Tetapi kita tahu hari-hari ini terjadi sebuah lonjakan yang sangat eksponensial di India menjadi 350 ribu kasus aktif per hari. Ini yang menjadi kehati-hatian kita semua," ucap Jokowi saat memberikan arahan secara virtual ke seluruh kepala daerah di Indonesia dari Istana Negara, Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Jokowi mengingatkan perkembangan penyebaran Covid-19 di sejumlah negara belakangan melonjak menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk tetap menjaga kewaspadaan.
Karena itu Presiden ke-7 ini menegaskan, sekecil apapun kasus aktif yang ada di provinsi, kabupaten, atau kota, kepala daerah harus tetap memantau dinamika penyebaran Covid-19.
"Jangan lengah. Apabila diketahui terjadi peningkatan kasus, maka segera upayakan penanganan agar dapat langsung menekan penyebaran," tutur dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bangunkan Rumah Keluarga Korban Kapal Selam KRI Nanggala-402
Sebagai Kepala Negara, Jokowi mengingatkan jelang perayaan Idulfitri 2021 ini, meminta kepada Kepala Daerah untuk menjaga kehati-hatian.
Jokowi menceritakan kilas balik pada tahun 2020 lalu, terdapat empat masa libur yang kemudian diiringi dengan peningkatan kasus yang cukup tajam.
