Network
BERITA SUBANG - Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata Dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun) Kejaksaan Agung Chairul Amir tak menampik telah bertemu dengan SK, orang tua dari pihak berperkara atas nama Christian Halim yang kini di tahan oleh Polda Jawa Timur terkait sengketa tanah.
Pertemuan itu terkait keinginan pihak keluarga tersangka Christian Halim agar bisa membantu menangguhkan penahanan putra dari SK tersebut. Namun, dari pengakuan Chairul Amir sama sekali pertemuan itu tak membahas soal penangguhan penahanan.
Baca Juga: Tersebar Sprindik Erick Tohir, KPK Bantah Tapi Ingatkan Waspada Penipuan
"Saya sama sekali tidak tahu masalah prihal penangguhan penahanan anaknya apalagi membahas atau membicarakan dengan dia (SK) tentang kasus anaknya (Christian Halim)," ucap Chairul Amir dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021.
Saat pertemuan itu Chairul Amir masih menjabat sebagai Sekretaris Jampidum. Dirinya, dituding menerima uang sebesar Rp500 juta melalui pengacara bernama Natalia Rusli agar membantu penanguhan penahanan terhadap Christian Halim.
Chairul Amir pun mengaku saat dirinya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan pada Jamwas juga bertemu dengan keluarga Christian Halim, di pertemuan itu SK mengeluhkan anaknya yang di kriminalisasi.
"Waktu saya selaku inspektur di Pengawasan Kejagung, dia (SK) pernah menyampaikan kalau anaknya (Christian Halim) di kriminalisasi dan saya minta dia buat aja laporan pengaduan, setelah itu tidak pernah lagi kontak atau komunikasi dengan dia," kata Chairul Amir.
