BERITA SUBANG - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat menyampaikan proyek infrastruktur di kawasan Bogor harus terus diperjuangkan penganggarannya agar bisa terealisasi.
Dikatakan, 28 ribu kendaraan masuk kawasan Puncak setiap hari dengan kapasitas jalan sebenarnya hanya 12 ribu berakibat kemacetan tak bisa dihindari.
Dua proyek pekerjaan jalan sedang dalam progres di wilayah itu, tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (tol Bocimi) dan Jalur 2 Bogor untuk jalan alternatif menuju Puncak diharapkan dapat mengurai kemacetan.
Hal itu Toriq Hidayat katakan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau kedua proyek pada Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Ini Saran Pengamat Agar Pertumbuhan Ekonomi Subang Naik
Baca Juga: Polisi Tangkap Robert Aaron Long, Pecandu Seks yang Tembak Delapan Terapis Spa
"Volume kendaraan yang terus meningkat membuat tingkat kemacetan di Puncak semakin parah," kata legislator PKS dapil Jabar XI Toriq Hidayat.
"Para sopir dan penumpang kendaraan terancam stres selama di jalan. Secara psikologis para pengguna jalan jadi tertekan luar biasa dan ini berimbas pada sektor lain, seperti perekonomian warga setempat," tuturnya.