Semoga saja tidak. Aprilia sudah banyak berjasa buat negara ini. Toh bukan dia yang mau berada dalam situasi ini.— Ajie R (@ajielito) March 9, 2021
Me-reply unggahan @ainurohman, dukungan pada Aprilia Manganang datang dari @ajielito dan @mayhudaa.
"Semoga saja tidak (ada yang menghakimi, pen). Aprilia sudah banyak berjasa buat negara ini. Toh bukan dia yang mau berada dalam situasi ini," ketik @ajielito.
"Entah apapun masa lalunya itu. Setidaknya sekarang kan menjadi jelas. Lagi pula beliau juga sudah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi pervollian Indonesia. Semangat Aprilia Manganang," tulis @mayhudaa.
Dikatakan, Aprilia mengalami kelainan bawaan lahir pada alat reproduksinya yang diistilahkan dunia medis sebagai hipospadia.
Pada kondisi seseorang mengalami hipospadia, saluran buang urine penderita tidak pada tempat semestinya.
Untuk mengatasi hal tersebut selain biaya yang besar, juga diperlukan fasilitas dan tenaga kesehatan yang sangat memadai.
"Karena keterbatasan, orang tua Aprilia akhirnya memutuskan mencatatkan Aprilia sebagai perempuan di semua dokumen," kata @ainurohman.***
Dapatkan berita Subang terkini dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.