Network
BERITA SUBANG – Gaya eks kader Partai Demokrat Darmizal yang mengaku menyesal pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar terpilih pada Kongres Partai Demokrat tahun 2015 membuat para kader Partai Demokrat berang.
Apalagi, sambil berusaha menahan air matanya, Darmizal menyebut tidak menyangka perbuatannya enam tahun lalu telah melahirkan kepengurusan di Partai Demokrat yang disebutnya diktator makin membuat "mendidih" kubu Demokrat dibawah kepemimpinan pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun angkat bicara. Dia menegaskan, Damrizal tak pernah memberikan pengaruh apapun untuk Partai Demokrat. Gaya Darmizal yang berlebihan dan menempatkan dirinya sebagai sosok penting, membuat para kader tersenyum simpul.
“Bagi kader-kader baru, hanya menimbulkan tanda tanya, sebenarnya siapa orang ini, karena tak pernah menjadi preferensi yang kemudian mendorong orang untuk menjadi kader Partai Demokrat. Tak pernah ada peristiwa positif yang terekam dalam memori publik yang bisa diasosiasikan dengan Darmizal," kata Kamhar.
Baca Juga: Demokrat Minta Kubu Moeldoko Tidak Halalkan Segala Cara
"Jangankan publik yang begitu luas skalanya, bahkan untuk di internal Pengurus DPP Partai Demokrat yang sama periode kepengurusan dengannya juga tak ada memori spesial," kata Kamhar, Rabu 10 Maret 2021.
Atas penilaian itu, Kamhar menilai Darmizal bukanlah siapa-siapa. Masyarakat menurut Kamhar dapat menilai sepak terjang Darmizal terkait Partai Demokrat.
