BERITA SUBANG - Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron meminta kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak menghalalkan secara cara.
"Jangan hanya untuk ambisi politik kemudian menghalalkan segala cara. Misalnya memanipulasi beberapa ketentuan yang sudah ada seperti AD/ART yang berlaku tahun 2020 dan telah sesuai ketentuan Kemenkumham," kata Herman Khaeron Selasa 9 Maret 2021 kepada awak media.
Kabarnya, jajaran Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko akan menyambangi Kementerian Hukum dan Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Selasa 9 Maret 2021.
Tujuan Kedatangan jajaran Demokrat hasil KLB Deli Serdang tersebut salah satunya untuk menyerahkan AD/ART partai yang baru.
Baca Juga: Ternyata, Gatot Nurmantyo Juga Pernah Ditawari Untuk Lengserkan AHY
Sebelumnya, Demokrat kubu Moeldoko akan datang ke Kemenkumham tepatnya Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada hari yang sama dengan kedatangan kubu Demokrat AHY yakni Senin 8 Maret 2021, namun urung.
Lebih jauh Herman mengharapkan agar Kemenkumham bisa bersikap tegas dan menolak pengesahan Demokrat kubu Moeldoko karena tidak memenuhi semua sisi hukum baik dari sisi pelaksanaan maupun legal formal.