AHY Digoyang Moeldoko Melalui KLB Partai Demokrat, The Economist Pernah Rilis Data Indeks Demokrasi RI Cacat

- 6 Maret 2021, 21:49 WIB
Moeldoko (tengah) Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, terlihat bersama pendukungnya Jumat 5 Maret 2021.
Moeldoko (tengah) Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, terlihat bersama pendukungnya Jumat 5 Maret 2021. /Antara Foto/Endi Ahmad/

BERITA SUBANG - Kisruh Partai Demokrat turut menyeret isu kualitas demokrasi di era Presiden Joko Widodo, setelah Ketua Umum partai tersebut Agus Harimurti Yudhoyono digoyang Kongres Luar Biasa para pendukung Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko di Sumatera Utara Jumat, 5 Maret 2021.

Adalah Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, salah satu loyalis AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengkritik soal kualitas demokrasi Indonesia di era Presiden Joko Widodo, atau Jokowi.

Andi Arief mengatakan partainya berulang kali mengingatkan pemerintah bahwa KLB lebih dari konflik internal partai, melainkan ada upaya pihak eksternal dalam mengambil alih kekuasaan dari pengurus yang dipilih pada 15 Maret 2020.

Baca Juga: Partai Demokrat Nilai Demokrasi di Bawah Kepimpinan Jokowi Telah Mati

Baca Juga: AHY : KLB Partai Demokrat Deli Serdang Abal-abal, Ilegal, Inkonstitusional - Cek Juga Perang Tagar di Twitter

Skor demokrasi Indonesia terendah dalam 14 tahun terakhir

Isu kualitas demokrasi di era Presiden Jokowi sudah beberapa kali mencuat dan satu laporan dari The Economist Intelligence Unit (EIU) yang dirilis bulan Februari lalu pernah menyebut bahwa indeks demokrasi Indonesia mencatat skor terendah dalam 14 tahun terakhir.

Secara global, EIU memang menyebut global indeks demokrasi dunia, akibat pandemi Covid-19, menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya, dimana rata-rata skor indeks demokrasi dunia tahun 2020 tercatat 5.37, turun dari 5.44 di tahun sebelumnya. Angka ini ada di level terendah sejak EIU pertama kali merilis laporan tahunannya di 2006.

Pada Indeks Demokrasi 2020, Indonesia ada di ranking ke-64 dari 167 negara yang disurvey, dengan skor 6,3. Meskipun berada di ranking yang sama dibanding tahun 2019, skor Indonesia terendah dalam 14 tahun terakhir, berada dibawah Timor-Leste, bekas wilayah Indonesia, dengan skor 7,06, Columbia 7,04, Filipina (6,56), India (6,61) dan Mongolia (6,48).

Malaysia berada jauh diatas Indonesia dengan skor 7,19 dan Indonesia ada di satu posisi di atas Serbia yang memiliki skor 6,3.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x