Network
BERITA SUBANG - Merujuk Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) maka Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel sejak 28 Februari 2021.
Hal itu dilakukan Kemendagri usai Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi tersangka dalam kasus suap yang melibatkan Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan (Sekdis PUTR Sulsel) Edy Rahmat itu, pada Minggu 28 Februari 2021
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menanggapi hal tersebut dibuka dengan mengucapkan 'Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun'.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun," ucapnya di Makassar, Minggu 28 Februari 2021.
"Tentu amanah dari Allah ini sebagai ujian dan setiap orang diantara kita akan diuji," imbuh Andri Sudirman Sulaiman seperti dikutip Antara, Minggu.
Baca Juga: Jembatan Kali Jamal di Subang Tiga Tahun Tak Layak Pakai, Kang Jimat Janji Perbaiki Secepatnya
Memang pasal 65 dari undang-undang tersebut mengatur ketika gubernur berhalangan melaksanakan tugas maka perannya digantikan oleh wakil gubernur sebagai seorang pelaksana tugas (Plt) gubernur.
Andi Sudirman Sulaiman pun menegaskan bahwa jabatan sementaranya itu harus dilaksanakan agar sistem roda pemerintahan dan pelayanan di Provinsi Sulsel tetap berjalan.
"Saya berdoa semoga turunnya amanah ini bersama Inayah dan Taufiq-Nya. Kami berharap dukungan semua dalam bekerja yang sinergi demi masyarakat banyak," ucapnya meminta dukungan seluruh ASN dan Forkompimda Sulsel.***
Dapatkan berita Subang terkini dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.
