Dalam berbagai postingan, bahkan untuk membuktikan dirinya bukan abal-abal, Abu Janda kerap menggunakan identitas Banser dari organisasi Muslim terbesar di dunia Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini justru membuat beberapa tokoh NU geram.
Pagi Ini Polisi Panggil Abu Janda Terkait Cuitan Evolusi di @permadiaktivis1
Mantan juru bicara Presiden Gus Dur, Adhie M Massardi dengan lantang mencuit, dalam akun Twitter pribadinya, @AdhieMassardi: "GAME OVER BUZZERp ada kelompok yg nyimpan dendam (masa lalu) kepada NU. Sebagian BuzzeRp nyusup ke NU dan bikin gaduh. Ujungnya banyak orang geram pada NU gegara para penyusup ini.”
"Saya juga pilih menjauh daripada ribut sesama Gusdurian. Semoga sekarang teman2 NU menyadari...!” sambungnya.
Cuitan ini diposting Adhie Massardi pada 1 Februari 2021.
GAME OVER BUZZERp 》ada kelompok yg nyimpan dendam (masa lalu) kepada NU. Sebagian BuzzeRp nyusup ke NU dan bikin gaduh. Ujungnya banyak orang geram pada NU gegara para penyusup ini.
Saya juga pilih menjauh daripada ribut sesama Gusdurian.
Semoga sekarang teman2 NU menyadari...! https://t.co/CRb2M5DLSZ— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) February 1, 2021
Di website resmi NU sendiri (https://www.nu.or.id) bahkan ada himbauan langsung mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As'ad Ali agar warga NU tidak terprovokasi Abu Janda dan tetap menjaga nama baik NU.
Kenapa Abu Janda sering dinilai bertolak belakang dengan nilai-nilai yang dipegang oleh NU? Ada berbagai kasus yang akan diulas pada artikel lainnya, tetapi NU pada prinsipnya mengedepankan semangat toleransi antar-agama, sedangkan banyak cuitan Abu Janda justru memanas-manasi situasi dengan menunggangi agama sebagai cantolan.
Puteri Gus Dur, Alissa Wahid Sebut Abu Janda Ngaco dan Tidak Berperilaku NU
KH As'ad Said Ali, mantan Waketum NU dan mantan Waka BIN periode kepemimpinan Hendropriyono termasuk salah satu yang geram terhadap Abu Janda yang dinilai mendompleng nama besar NU demi kepentingan pribadinya.