Aung San Suu Kyi di Tangkap Militer Myanmar, Presiden Amerika Joe Biden Ancam Beri Sanksi

- 2 Februari 2021, 22:39 WIB
Memanas, FBI Ingatkan Protes Bersenjata di AS Jelang Pelantikan Biden
Memanas, FBI Ingatkan Protes Bersenjata di AS Jelang Pelantikan Biden /Instagram.com/@joebiden

BERITA SUBANG - Kudeta militer yang terjadi di Myanmar, dengan melakukan penahanan terhadap Aung San Suu Kyi membuat gerap pimpinan dunia, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden salah satunya mengancam akan memberi sanksi kepada negara yang dikenal Birma itu.

Tatmadaw merupakan tentara angkatan bersenjata Myanmar itu, selain menangkap Aung San Suu Kyi juga menangkap beberapa pejabat senior pemerintahan terpilih yang akan memasuki periode kedua Pemerintahan tersebut.

Aung San Suu Kyi telah menjabat sebagai State Counsellor of Myanmar atau sejajar dengan Perdana Menteri sejak terpilihnya pada tahun 2015 dalam pemungutan suara secara bebas.

BACA Juga: Heboh Kudeta Militer Myanmar, Dominasi Militer Mewarnai Sejarah Pemerintahan Myanmar

Disisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam keras kudeta yang terjadi di Myanmar. Biden mengancam akan memberlakukan sanksi terhadap Myanmar.

Biden juga menyuarakan kepada komunitas internasional harus bersatu untuk menekan militer Myanmar agar melepaskan kekuasaan yang mereka rebut, sekaligus membebaskan seluruh orang yang ditangkap.

"Kami akan bekerja sama dengan mitra kami di seluruh dunia untuk mendukung pemulihan demokrasi , mendukung pemerintah berdasar hukum dan meminta pertanggungjawaban mereka yang membatalkan transisi demokrasi di Myanmar,” ucap Biden.

BACA Juga: Kudeta Militer Myanmar, PBB Khawatirkan Nasib Warga Rohingya

Sebelumnya diberitakan bahwa Partai LND menang telak 83 persen dalam pemilihan pada 8 November 2020. Pihak militer menuduh bahwa ada banyak kecurangan dalam pemilu yang kembali memenangkan partai suu kyi tersebut. Tindakan kudeta ini juga adalah tanggapan atas apa yang disebut dengan penipuan pemilu di Myanmar.***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x