Inilah Fokus Jokowi di 2021 untuk Menangani Pandemi Covid-19: Vaksinasi, Insentif, Bansos

- 21 Januari 2021, 16:28 WIB
Jokowi mengatakan fokus pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di 2021 adalah vaksinasi, pemberian insentif dan bantuan sosial atau bansos
Jokowi mengatakan fokus pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di 2021 adalah vaksinasi, pemberian insentif dan bantuan sosial atau bansos /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

BERITA SUBANG - Inilah fokus Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia: memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik, member insentif kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan menyalurkan bansos kepada yang membutuhkan.

Itulah fokus Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 di 2021. Kebijakan tersebut sejatinya merupakan upaya jangka pendek pemerintah untuk memitigasi pengaruh negatif akan pandemi terhadap masyarakat dan perekonomian.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo dalam pidato secara virtual pada pembukaan Kompas 100 CEO Forum Tahun 2021 dari Istana Negara di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021. "Akan kita teruskan yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk yang tidak mampu," ujarnya. 

Baca Juga: Telisik Dugaan Korupsi, Ini Inisial Nama Pejabat BPJS Ketenagakerjaan Yang Diperiksa Jaksa

Ia menambahkan hal terkait bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah apakah itu terkait pemberian insentif pajak atau bantuan modal darurat, juga akan terus dilakukan.

Selain bantuan insentif kepada UMKM yang masuk kriteria pemerintah, Jokowi, mengatakan program untuk membantu keuangan masyarakat yang terdampak pemutusan hubunban kerja (PHK) melalui program kartu prakerja terus dilakukan.

Ini dimaksud untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Yakinkan Pentingnya Vaksinasi, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang Siap Edukasi Warga

Tak lupa, Jokowi mengingatkan agar para CEO rajin mengingatkan karyawannya terkait protokol kesehatan, sebagai bagian dari upaya mencegah penularan Covid-19. "Betapa penting yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan," kata Presiden Jokowi.

"Bapak, Ibu CEO harus berbicara kepada karyawan-karyawannya. Gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, RT dan RW harus berbicara kepada rakyat," katanya. 

Jokowi mengatakan Indonesia mempunyai 30,000 vaksinator melalui 10,000 puskesmas dan 3,000 rumah sakit yang dapat digerakkan oleh pemerintah.

Karena itulah, pada Kompas100 CEO Forum pagi ini, saya mengajak semua pihak untuk tetap bersemangat, menggaungkan optimisme, dan menjadikan tahun 2021 sebagai momentum untuk bangkit dan bergerak menuju negara maju. Peluang dan upaya itu selalu ada, dari peluang jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang.

Baca Juga: Indonesia Buka Opsi Impor Daging Sapi

Jangka Menengah dan Panjang

Jokowi juga mengungkapkan kebijakan pemerintah dalam jangka menengah dan panjang.

Menurut presiden, ada berbagai industri yang bisa dikembangkan dalam situasi Covid-19, "yang tentu dijalankan dengan disertai disiplin protokol kesehatan, seperti: industri pangan, farmasi dan rumah sakit, serta teknologi jasa keuangan dan pendidikan."

Terkait dengan strategi jangka panjang, ia mengatakan hal yang penting untuk digarap pemerintah dan dunia usaha, adalah "produk dan ekonomi hijau serta digitalisasi".

"Dengan menangkap semua peluang itu, di tahun 2021 ini, mari bersiap untuk bangkit dan melewati masa krisis sekaligus menjadikan Indonesia bertransformasi menuju sebuah kekuatan ekonomi baru dan menjadi negara maju".

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah