Dokter Hingga Supir Ambulans Divaksin Perdana, Erick Thohir Buktikan Vaksin Sinovac Aman Berkhasiat

- 19 Januari 2021, 02:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin Covid-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2021.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin Covid-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2021. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

BERITA SUBANG - Vaksinasi Sinovac periode pertama yang ditujukan kepada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) diharapkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi motivasi dan bukti kepada masyarakat bahwa Vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal.

Erick Thohir optimistis vaksinasi tersebut akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi COVID-19.

"Kini para tenaga kesehatan, pelayan publik, dan masyarakat bisa divaksinasi tanpa keraguan. Vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal," ujar Erick Thohir saat meninjau kegiatan vaksinasi para tenaga kesehatan, asisten dan penunjang tenaga kesehatan (nakes) yang berlangsung di RS Pusat Pertamina, Jakarta pada Senin, 18 Januari 2020.

Baca Juga: Karena Sudah Tidak Miliki Apa-apa, Pengungsi Gempa Mamuju Minta Dipulangkan ke Daerah Asal

"Insya Allah vaksinasi disertai disiplin protokol kesehatan akan melindungi diri, orang sekitar, dan negeri. Saya optimistis, vaksinasi para nakes tak hanya menguatkan sekaligus melindungi kesehatan dan jiwa mereka, namun juga akan makin meningkatkan pelayanan seoptimal mungkin kepada para pasien COVID-19," ujar Menteri Erick saat melakukan dialog dengan para nakes yang divaksin, didampingi Dirut Pertamina Bina Medika IHC, Dr. Fathema Djan Rachmat, seperti dikutip Antara.

Sebanyak 20 nakes yang terdiri dari para dokter, perawat, ahli radiologi, ahli gizi, refraksionis (ahli periksa mata), apoteker, petugas kebersihan, hingga supir ambulans dari empat perwakilan RS BUMN mengikuti inisiasi vaksinasi perdana tersebut.

Mereka merupakan karyawan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC selaku holding rumah sakit BUMN yang memiliki 35 RS tersebar di seluruh tanah air dengan jumlah keseluruhan nakes mencapai sekitar 18 ribu orang.

Baca Juga: Setelah Gempa Luluh Lantakkan Majene, Sulawesi Barat, Vaksinator Covid-19 Menghilang

Manajemen Pertamina Bina Medika IHC memastikan dalam waktu 3 bulan seluruh nakes yang bertugas di seluruh RS BUMN sudah divaksin. ***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x