Network
BERITA SUBANG - Pasca gempa mengguncang Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada tanggal 14 dan 15 Januari lalu, masyarakat dari kedua wilayah tersebut mulai terlihat berdatangan kembali dari tempat pengungsian untuk melihat kondisi rumah mereka.
"Listrik berangsur normal, dan beberapa warga datang melihat langsung kondisi rumah mereka pasca gempa," kata salah satu anggota SAR Unhas Abdul Rauf Musadat di Majene, pada Senin tanggal 18 Januari 2021.
Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin Makasar Provinsi Sulawesi Selatan mengilustrasikan kondisi terakhir di Sulawesi Barat sudah mulai kondusif.
Baca Juga: Kang Emil Nilai Depok dan Tasikmalaya Tidak Patuh Prokes Covid-19, Namun Bekasi Diapresiasi
Nami demikian, Tim SAR Unhas datang ke Majene untuk tetap melakukan proses evakuasi dan tetap melakukan proses mengumpulkan informasi berdasarkan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.
Menurut Abdul Rauf, selain menerjunkan anggota tim, SAR Unhas juga membuka donasi bagi warga masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban bencana.
"SAR Unhas juga akan terus mengupayakan untuk terlibat secara aktif membantu warga," sambungnya.
"Kami berharap semoga bencana ini tidak terjadi lagi, dan untuk korban yang hilang bisa segera ditemukan. Serta masyarakat pengungsian dapat menerima bantuan secara adil dan merata," ujarnya. ***
