Karena Sudah Tidak Miliki Apa-apa, Pengungsi Gempa Mamuju Minta Dipulangkan ke Daerah Asal

- 19 Januari 2021, 01:56 WIB
Sejumlah pengungsi berada di dalam tenda COVID-19 	Kementerian Sosial di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). Berdasarkan data BNPB per 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat berjumlah 84 orang, dan pengungsi berjumlah 19.435 orang.
Sejumlah pengungsi berada di dalam tenda COVID-19 Kementerian Sosial di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). Berdasarkan data BNPB per 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat berjumlah 84 orang, dan pengungsi berjumlah 19.435 orang. /Antara Foto/SIGID KURNIAWAN/

BERITA SUBANG - Gelombang pengungsi asal kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang memasuki kota Makassar, pada Hari Senin Tanggal 18 Januari 2021 mencapai 74 orang.

Dari angka tersebut tersisa 55 warga masih bertahan di aula Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar yang menjadi tempat penampungan sementara. Selebihnya telah dijemput oleh pihak keluarga, dan Dinsos Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sampai hari ini total pengungsi yang masuk ke Makassar melalui Bandara Lanud Sultan Hasanuddin 629 orang," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sulsel, Gemala Faoza di sela menerima pengungsi di kantornya, jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulsel.

Baca Juga: Setelah Gempa Luluh Lantakkan Majene, Sulawesi Barat, Vaksinator Covid-19 Menghilang

Gemala menjamin, selama di tempat penampungan, pengungsi akan menjadi tanggungan pemerintah Provinsi Sulsel.

Namun karena di Sulbar sudah tidak memiliki apa-apa pasca gempa, kebanyakan pengungsi meminta difasilitasi untuk pulang kampung ke tempat asal mereka.

Ia menjelaskan bahwa para pengungsi tersebut diketahui berasal dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah, yang kemudian dinsos berupaya akan memfasilitasi mereka untuk pulang ke kampung halamannya sembari menunggu keberangkatan selanjutnya.

Baca Juga: Akibat Gempa Mamuju dan Majene, Masjid Jadi Tempat Rawat Pasien Covid-19

"Untuk pemulangan kita meminta petunjuk pimpinan bagaimana caranya dibantu untuk bisa kembali di kampungnya," papar Gemala di sela aktivitasnya menerima para pengungsi yang merupakan gelombang ketujuh tersebut.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x