Bentuk Tim Investigasi Tewasnya Pengikut Rizieq, Kompolnas: Tunggu Hasil Propam Polri

- 10 Desember 2020, 19:15 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. /Dok. PMJ News

 

BERITA SUBANG-Beberapa pihak inginkan bentuk tim independen terkait peristiwa penembakan 6 pengikut Muhammmad Rizieq Shihab (MRS) dari laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga tewas yang terjadi di KM 50 Tol Japek (Jakarta-Cikampek) arah Karawang, Jawa Barat pada Senin, 7 Desember 2020.

Namun, tidak bagi Komisi Kepolisian Nasional (Komjak) pembentukan tim independen untuk menggusut peristiwa itu sudah ditangani tim internal Mabes Polri dengan melibatkan Divisi Propam yang kini tengah melakukan inventigasi.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi tersebut.

"masih menunggu hasil investigasi internal dari Propam Polri. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini dengan menggunakan scientific crime investigation," kata Poengky seperti dikutip dari PMJNews pada Kamis, 10 Desember 2020.

Jadi ditegaskan Poengky tim Independen tidak dibutuhkan untuk mengusut kasus itu, karena pengusutan peristiwa Km50 Tol Japek tengah di proses.

"Kompolnas melihat tidak diperlukan tim independen. Yang harus dilakukan, saat ini sedang dalam proses," ujar Poengky.

Bahkan Propam Polri tengah melakukan pemeriksaan kepada anggota yang bertugas ketika peristiwa itu terjadi, menyusul tewasnya 6 pengikut Rizieq akibat peluru senjata yang bersarang di tubuh laskar FPI tersebut.

"Propam juga melakukan pemeriksaan kepada anggota untuk melihat apakah tindakan yang dilakukan terhadap pengawal MRS," ujarnya.

Menurutnya, investigasi tersebut akan memutuskan apakah ada unsur pelanggaran yang dilakukan anggota Polri atau tidak.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x