Network
BERITA SUBANG-Anggota DPR RI, Fadli Zon bersama Romo Syafi'i pantau proses penjemputan 6 jenazah pengikut Rizieq Sihab di R.S Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 7 Desember 2020. Menyusul peristiwa penembakan di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
Fadli Zon kepada wartawan, sejak jenazah berada di Rumah Sakit sampai sekitar pukul 18.00 Wib, pihak keluarga tidak diperbolehkan melihat jenazah tersebut.
"Sampai jam 18.00 WIB, tidak boleh ada satupun keluarga boleh melihat jenazah dari putra-putra mereka," kata Fadli Zon saat berada di R.S Polri, seperti di kutip Antara, Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020.
Fadli Zon menjelaskan pihak keluarga menginginkan jenazah segera dibawa pulang untuk dishalatkan dan segera dimakamkan di Megamendung, Bogor Jawa Barar, dan keluarga menolak anak-anaknya untuk dilakukan otopsi.
"Jenazah akan dibawa dulu ke Petamburan sebelum dimakamkan di Mega Mendung, Bogor," kata Politisi Gerindra itu.
Proses pemulangan jenazah diserahkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan oleh perwakilan ahli waris, usai diautopsi lebih kurang 30 jam di RS Polri tersebut.
Sementara Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman menyatakan 5 jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor.
"Sedangkan satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri," kata Maman seperti dikutip dari Antara di Petamburan, Rabu dini hari.
Adapun 5 jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung, Bogor yakni Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), dan Muhammad Suci Khadavi (21), sedangkan jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.
