Komnas HAM Bentuk Tim Usut Tewasnya 6 Pengikut Rizieq, Polri: Selama ini Kami Transparan Kok

- 9 Desember 2020, 06:55 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. /Doc Humas Polri/ist

BERITA SUBANG-Mabes Polri tak keberatan ada peran Komnas HAM untuk membentuk tim investigasi dari pihak luar atau ekternal Polri, untuk mendalami tragedi tewasnya 6 pengikut Rizieq Sihab di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono pun membenarkan secara resmi Mabes Polri telah mengambil alih peristiwa kematian 6 pengikut Rizieq Sihab di KM 50 tol Japek itu, dengan melibatkan Divisi Propam Polri.

"Saat ini kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri," kata Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Awi Setiyono, mengatakan Polisi tak persoalkan Komnas HAM membentuk tim untuk mendalami peristiwa misteri KM 50 tol Japek yang terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari itu.

"Ya tidak apa-apa. Itu bentuk pengawasan eksternal," kata Awi, seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020.

Bahkan bila diperlukan Komnas HAM terkait data atas peristiwa itu, Polri siap membantu memberikan informasi guna membuka tabir dari kejadian itu.

"Kami akan membantu terkait data yang dibutuhkan," katanya.

Diakui Awi selama ini pihaknya kerap terbuka dalam berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mengungkap sejumlah kasus.

"Selama ini kami transparan kok," tuturnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x