BERITA SUBANG - Dominasi PKS di Kota Depok dipastikan akan terus bertahan hingga 5 tahun kedepan. Hal ini setelah pasangan yang diusung PKS, Idris Abdul Somad-Imam Budi Hartono sukses meraih suara terbanyak di Pilkada Serentak Kota Depok 2020.
Kemenangan Idris-Imam dipastikan setelah sejumlah lembaga survei menyelesaikan hasil hitung cepat (quick count), Rabu 9 Desember 2020.
Hasil hitung cepat yang dilakukan Voxvol Center hingga pukul 18.00 WIB, dari data suara yang masuk sebesar 93,57 persen, pasangan Idris-Imam meraih 53,35 persen suara. Sedangkan Pradi Supriatna-Afifah Aulia mendapatkan 46,64 persen suara.
Baca Juga: Wakilnya Airin dan Ponakan Ratu Atut Davnie-Pilar Ungguli Paslon Lain di Pilkada Tangsel
Dengan hasil ini, maka koalisi besar yang dilakukan sejumlah partai besar untuk meruntuhkan dominasi PKS di Kota Depok dipastikan gagal.
Seperti diketahui, pada pilkada serentak 2020 ini, PKS hanya berkoalisi dengan Demokrat dan PPP. Sementara pasangan Pradi Supriatna-Afifah Aulia diusung sejumlah partai besar seperti PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PAN plus PSI. Gerbong ini diperkuat dengan dukungan partai non parlemen yang diisi oleh, Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.
Selain partai, koalisi yang dinamakan Depok Bangkit itu juga disokong oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar, seperti Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempuk (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Baca Juga: Kajatisu Wismantanu Awal Menjabat Tangkap Asran Siregar Buronan Korupsi PDAM Rp 1,1 M
Dalam beberapa kali kesempatan, tokoh-tokoh dari koalisi Pradi-Afifah sangat yakin bisa mengakhiri dominasi kekuasaan PKS di Kota Depok.