BERITA SUBANG - Kementerian Agama terus berperan aktif dalam mencegah munculnya perpecahan dengan berbagai cara.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya polarisasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang, Kemenag memperkenalkan aplikasi UstadzKita.
Aplikasi UstadzKita yang berisi informasi seputar Dai kebangsaan dan penceramah agama yang memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik.
Baca Juga: Sidang KKEP Tolak Permohonan Banding Ferdy Sambo, Kapolri Segera Pecat Dalang Pembunuh Brigadir J
Dalam sosialisasinya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memberikan informasi seputar program majelis Dai kebangsaan dan aplikasi Ustadzkita secara door to door salah satunya dilakukan di Masjid Cut Meutia.
Program Majelis Dai Kebangsaan dan Aplikasi UstadzKita yang diluncurkan langsung beberapa waktu lalu oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Aplikasi UstadzKita ini, bertujuan agar polarisasi politik yang biasa terjadi di pemilu tidak merambat menjadi polarisasi agama.
Baca Juga: Tolak Pendirian Izin Gereja Termasuk HKBP, Cilegon Masuk Peringkat Anjlok Indeks Kota Toleran
Selain itu, cara ini juga dalam rangka membangun serta merawat kebhinekaan untuk menghindari paham-paham radikalisme di masyarakat.
Dengan adanya aplikasi ini maka masyarakat nantinya tidak salah memilih dai sehingga bisa mengundang penceramah yang meneduhkan umat. ***
Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.