Wakil Jaksa Agung Akui Jampidmil Lahir Dari Rahim Pemikiran PJI

15 Juni 2021, 16:38 WIB
Wakil Jaksa Agung yang juga Ketua Umum PJI Setia Untung Arimuladi /Foto: Puspenkum Kejagung/

BERITA SUBANG - Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengajak warga Korps Adhyaksa untuk menjaga marwah institusi, sebagai wajah Pemerintah agar terus berprestasi meski ditengah pandemi Covid-19 ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan upacara peringatan HUT ke-28 Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) secara virtual dari komplek Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021 ini.

"Menjaga marwah institusi untuk terus berprestasi, merupakan tema yang relevan mengingat upaya bersama untuk mewujudkan marwah penegakan hukum tidaklah dapat dipisahkan dengan rasa, kepercayaan masyarakat (public trust) terhadap institusi yang kita cintai," ucap Setia Untung.

Kata Setia Untung yang juga Ketua Umum PJI itu menegaskan, saat ini institusi Kejaksaan merupakan poros sekaligus organ negara utama (main state organ) memang belum berada pada posisi yang ideal secara konstitusional, tentu hal tersebut janganlah membuat berkecil hati untuk lalu berdiam diri.

"Namun sebaliknya menjadi pelecut bagi PJI untuk terus bergerak, berkarya, mengerahkan sumber daya organisasi yang dimiliki untuk memberikan sumbangsih pemikiran, terobosan, dan inovasi sehingga pji dan institusi kejaksaan senantiasa relevan dalam pembangunan hukum nasional Indonesia," ungkapnya.

Ditekankan dia pada gilirannya, prestasi yang sepenuh hati akan dipersembahkan bagi masyarakat, bangsa, dan negara, sebagai wujud nyata tegaknya marwah institusi Kejaksaan sebagai wajah pemerintah serta wajah kepastian hukum Indonesia di mata rakyat dan di mata Internasional melalui akomodasi pengaturan peran, posisi dan kedudukan yang tegas, eksplisit dan jelas bagi institusi, sesuai harapan bersama.

"Di samping itu, PJI juga dapat berperan sebagai katalisator bagi terbentuknya jaksa yang berintegritas dan bersih dari perbuatan tercela dan perilaku tidak terpuji," tuturnya.

Baca Juga: PJI Usulkan Jaksa Agung ke-4 R Soeprapto Jadi Pahlawan Nasional, Setia Untung: Ada Keberanian dan Ketegasan

Setia Untung menegaskan patut disadari dan dipahami dengan menyandang profesi terhormat sebagai seorang jaksa, maka melekat erat didalamnya sumpah, komitmen moral, dan janji luhur yang meletakkan kewajiban untuk harus selalu menjaga ahlak, etika, dan sikap mental terpuji.

"Karena jujur harus diakui beberapa masalah prinsip di lingkungan kita masih memerlukan perhatian serius dan sungguh-sungguh yang secara konsisten harus terus dibenahi dan diperbaiki," ungkapnya.

Mantan Kabandiklat Kejaksaan itu mengakui realitanya kadangkala masih ditemui persoalan yang menciderai citra korps, berkaitan masalah profesionalitas dan integritas dari oknum jaksa yang belum mau meninggalkan paradigma lama, yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap tugas pekerjaan, bahkan menyalahgunakan kewenangan dan profesi yang seharusnya dijaga secara baik dan terhormat.

"Keberadaan peran dan posisi PJI sebagai katalisator sebagaimana yang diharapkan, niscaya akan memberi dampak sangat positif bagi terbangunnya aspek yang sangat esensial, yakni terbentuknya profil jaksa yang professional dan berintegritas sehingga dapat diandalkan dan dipercaya untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah institusi sekaligus berkontribusi memberikan prestasi dalam pembangunan nasional," tuturnya.

Karena itu dia menambahkan betapa pentingnya peneguhan jati diri profesi seorang jaksa, sehingga eksistensi PJI melalui soliditas anggotanya harus senantiasa dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan.

"Soliditas organisasi profesi senyatanya tidak hanya dibutuhkan pada saat menjalankan tugas, fungsi, dan kewenangan namun juga dalam mewujudkan ide-ide, gagasan positif baik di dalam maupun di luar institusi," ungkapnya.

Dirinya mengakui bahwa fakta bahwa pembentukan struktur baru organisasi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) sejatinya lahir dari rahim pemikiran dan kegiatan coffee morning bulanan PJI.

"Ini menunjukkan bahwa soliditas dan solidaritas menjadi prasyarat utama dalam menjalin komunikasi dan kekerabatan keluarga besar Adhyaksa yang mampu membawa perubahan besar dalam pewujudan persamaan di hadapan hukum (equality before the law)," terang Setia Untung.

Baca Juga: Cerita Burhanuddin Mengenai Sosok Jaksa Agung R. Soeprapto Yang Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selain itu, PJI senantiasa menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap anggotanya, bukan hanya kepada warga Kejaksaan maupun masyarakat umum lainnya yang mengalami musibah bencana atau kedukaan dengan memberikan bantuan, baik yang sifatnya materill maupun immaterill, namun juga turut mendorong dan merekomendasikan anggota yang berprestasi untuk mendapatkan reward.

"Sikap tindak semacam ini tetap harus dilanjutkan demi menciptakan suasana kedekatan antar anggota, seraya menumbuh kembangkan semangat untuk terus berprestasi bagi negeri, selain itu pengurus pusat saat ini sedang memproses penyaluran seragam batik pji sebagai salah satu icon pji kepada seluruh anggota pji di seluruh Indonesia," tuturnya.

Karenanya Setia Untung meletakkan harapan besar kepada anggota PJI di seluruh indonesia dan dimanapun berada, agar menjaga integritas, bersikap profesional, penuh tanggung jawab, serta dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai jaksa yang mampu menjaga marwah institusi untuk terus berprestasi, demi menjaga kepercayaan masyarakat (public trust).***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler