BSSN Kawal PT PINDAD Amankan Sistem Informasi dan Transaksi Elektronik

26 Maret 2021, 23:58 WIB
BSSN kawal sistem ITE pada PT Pindad, Jumat 26 Maret 2021. /Humas BSSN/

BERITA SUBANG - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen
TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Direktur Utama PT Pindad Ir. Abraham Mose bermufakat menanda-tangani Memorandum of Understanding (MoU) Bidang Perlindungan Informasi dan Transaksi Elektronik.

MoU berlansung di Kantor PT Pindad, Kota Bandung pada Jumat 26 Maret 2021.

BSSN dan PT Pindad sebagai bagian dari industri strategis pertahanan Indonesia berperan penting dalam kemandirian cerdas pertahanan Indonesia.

Sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV) industri pertahanan PT Pindad merupakan objek rentan serangan siber dan berdampak pada pertahanan dan keamanan nasional.

Menurut Hinsa, BSSN telah mendeteksi 108.010.238 rangkaian serangan siber selama periode Januari - Maret 2021.

Oleh karena itu, lanjutnya, gangguan pada IIV harus ditangani secara responsif, cepat, dan tepat.

Baca Juga: Di Karawang, Jawa Barat Ada Aksi Begal Payudara, Polisi Harap Korban Mau Buat Laporan

Baca Juga: Bupati Ruhimat Segera Luncurkan Call Center 112 Layanan 24 Jam Terhubung ke Satgas Darurat Subang

Melalui MoU ini, Hisna berharap BSSN - PT Pindad saling bersinergi dan
berkoordinasi mencapai industri pertahanan Indonesia yang kuat dan mandiri.

"Demi terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong-royong," ucap Hisna dalam keterangan tertulis, Jumat.

BSSN akan memberi perlindungan pada seluruh informasi dan transaksi elektronik membentuk ekosistem industri pertahanan yang aman dan andal pada PT Pindad.

Sejumlah dukungan BSSN pada PT Pindad berupa: 

1. Pemanfaatan Sertifikat Elektronik meningkatkan keamanan transaksi elektronik;
2. Pengamanan teknologi informasi dan komunikasi;
3. Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia; dan
4. Pertukaran informasi.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Berlaku Bagi Semua Pihak Tanpa Terkecuali

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Ini Penjelasannya

Lebih lanjut Hisna menjelaskan pemanfaatan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.

Dikatakan, sesuai slogan 'Build Trust in Electronic Transactions, sertifikat elektronik  BSrE memiliki tiga aspek keamanan informasi berdasar sistem kriptografi guna membangun keterpercayaan pemangku kepentingan.

"Yaitu jaminan autentikasi, keutuhan, dan anti penyangkalan dari suatu dokumen elektronik," ucapnya.***

Dapatkan berita Subang terkini dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: HUMAS BSSN

Tags

Terkini

Terpopuler