Kecelakaan Bus di Sumedang, Korlantas Polri Terjunkan TAA Bantu Polda Jabar Olah TKP Bus Sri Padma di Wado

12 Maret 2021, 05:03 WIB
Korlantas Polri terjunkan tim TAA bantu Polda Jabar olah TKP kecelakaan bus di Sumedang, Kamis (11 Maret 2021). //Korlantas Polri//

BERITA SUBANG - Korps Lalulintas atau Korlantas Polri menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna membantu Polda Jabar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bus di Sumedang.

Peristiwa tragis bus Sri Padma Kencana yang menewaskan 29 orang dari 66 orang rombongan ziarah SMP IT Al-Muaawanah Cisalak, Subang tersebut terjadi di Tanjakan Cae Wado, Sumedang pada Rabu malam (10 Maret 2021).

Hasil olah TKP sementara diduga sopir bus kurang menguasai medan jalan yang menanjak tajam di lokasi tersebut, penduduk setempat menamakannya Tanjakan Cae.

Baca Juga: Persela Lamongan: Welcome Back Dwi Kuswanto, Fans Laskar Joko Tingkir Bilang Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)

"Tim TAA kami membackup tim dari Polda Jabar untuk olah TKP," kata Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto, Kamis (11 Maret 2021).

Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Bus di Sumedang Membawa Rombongan SMP IT Al-Muaawanah Cisalak Subang Tewaskan 29 Orang

Baca Juga: Update Data Covid-19 Subang Kamis 11 Maret 2021: Ada 60 Kasus Positif Baru, Total Terkonfirmasi 3.570 Kasus

"Sebelum, sesaat dan sesudah kejadian, secara simulasi data akan diolah secara computerize. Dalam waktu dua hari akan ketahuan hasilnya," terang Brigjen Pol Kushariyanto.

Ia merekomendasikan pemerintah daerah membatasi kendaraan besar dan berat yang melintasi wilayah tersebut karena memang jalan itu merupakan jalur alternatif dengan kondisi yang memang rawan.

Baca Juga: Truk Gandeng Terguling di Jombang, Menghantam Pagar Rumah Warga Lalu Menindih Avanza Hingga Ringsek

Hal itu untuk menghindari peristiwa yang sama terulang di kemudian hari.

"Karena bus pariwisata, sopir sepertinya tidak terbiasa melewati jalan ini. Ini jalan alternatif, bukan jalan untuk angkutan terutama bus besar," ucapnya.

Ditambah, lanjutnya, menurut saksi cuaca saat itu dalam situasi gerimis dengan kondisi penerangan jalan yang kurang diduga menyebabkan bus terjung ke jurang sedalam 15 meter.***

 

Dapatkan berita Subang terkini dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: Korlantas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler