Kronologis Kecelakaan Bus di Sumedang Membawa Rombongan SMP IT Al-Muaawanah Cisalak Subang Tewaskan 29 Orang

- 12 Maret 2021, 03:59 WIB
Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Rabu malam (10 Maret 2021)
Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Rabu malam (10 Maret 2021) //Korlantas Polri//

BERITA SUBANG - Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengungkap kronologis kecelakaan bus di Sumedang pada Rabu malam yang menewaskan puluhan penumpang keluarga besar SMP IT Al-Muaawanah Cisalak Subang, Kamis (11 Maret 2021).

Rombongan berjumlah 66 orang asal Subang tersebut pulang berziarah dari arah Malambong, Garut melintas ke jalur Wado Sumedang menuju Cisalak Subang pada Rabu malam (10 Maret 2021)

Naas saat tiba di Tanjakan Cae, Wado yang memang rawan terjadi kecelakaan, bus Sri Padma Kencana yang ditumpangi rombongan tersebut terjun ke jurang yang cukup dalam hingga terhempas dan terjatuh dengan posisi terbalik.

Dilaporkan 29 orang tewas terhimpit badan bus yang terbalik dalam peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: Update Data Covid-19 Subang Kamis 11 Maret 2021: Ada 60 Kasus Positif Baru, Total Terkonfirmasi 3.570 Kasus

Menurut Nandang, "kecelakaan terjadi tepatnya di Tanjakan Cae yang diakui memang tajam dan rawan. Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi".

Baca Juga: Jabar Bergerak Kabupaten Subang Bantu Trauma Healing dan Stress Therapy Korban Banjir di Subang

Baca Juga: Begini Sedihnya Bupati Subang Kang Jimat Ketika Bertakziah ke Keluarga Korban Kecelakaan Maut Wado, Sumedang

Terpisah, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengakui lokasi kecelakaan bus Sri Padma Kecana tersebut memang rawan dan sebenarnya telah diantisipasi dengan memasang rambu-rambu lalulintas serta lampu Penerangan Jalam Umum (PJU).

“Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya,” terang Dony.

Sebenarnya, kata Dony, sebelumnya dilokasi tersebut terjadi longsoran tanah dan pihaknya bersama TNI-Polri telah membersihkannya. "Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini".

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: Korlantas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah