Jabar Bergerak Kabupaten Subang Bantu Trauma Healing dan Stress Therapy Korban Banjir di Subang

- 12 Maret 2021, 01:50 WIB
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat, yang merupakan istri Bupati Subang Ruhimat, mengunjungi anak-anak korban banjir di Subang.
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat, yang merupakan istri Bupati Subang Ruhimat, mengunjungi anak-anak korban banjir di Subang. /Foto: Prokompim Setda Subang/

BERITA SUBANG - Pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Subang, bekerja sama dengan pengurus TP PKK Kabupaten Subang meninjau sekaligus melakukan Trauma healing ke lokasi terdampak bencana banjir yang terjadi Februari 2021 lalu di wilayah Dusun Galian, Desa Patimban, Pusakanagara.

Kunjungan yang dilaksanakan Rabu 10 Maret 2021 tersebut bertujuan membantu korban banjir di Subang melalui stress therapy dan trauma healing kepada para korban banjir di Subang.

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat, yang merupakan istri Bupati Subang Ruhimat, mengajak anak-anak yang menjadi korban banjir di Subang untuk melupakan sejenak trauma psikologis yang mereka alami melalui program stress therapy dan trauma healing.

Baca Juga: Begini Sedihnya Bupati Subang Kang Jimat Ketika Bertakziah ke Keluarga Korban Kecelakaan Maut Wado, Sumedang

Suasana kegiatan stress therapy dan trauma healing untuk anak-anak korban banjir di Subang./Foto: Prokompim Setda Subang
Suasana kegiatan stress therapy dan trauma healing untuk anak-anak korban banjir di Subang./Foto: Prokompim Setda Subang

Dalam kegiatan ini, Jabar Bergerak, sebuah perkumpulan yang di-inisiasi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dibantu oleh Tim Pengurus PKK Kabupaten Subang, Yayasan Assyfa Peduli dan Yayasan Robithoh Charity.

Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi.

Baca Juga: Bupati Subang Kang Jimat Mengunjungi RSUD Sumedang, Jenguk Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Maut Wado

Anak-anak korban banjir kini tidak bisa lagi bermain seperti teman sebayanya karena keluarganya harus menanggung beban ekonomi berat semenjak kejadian banjir bulan lalu. Selain itu banyak tempat tinggal mereka yang turut hancur akibat banjir.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah