Mengulik Biseksual, Kelompok Dominan di komunitas LGBT

- 20 Agustus 2022, 11:47 WIB
Mengulik Seputar Biseksual, Saat Seseorang Bisa Tertarik pada Pria dan Wanita
Mengulik Seputar Biseksual, Saat Seseorang Bisa Tertarik pada Pria dan Wanita /The New York Times

BERITA SUBANG - Mantan pengacara Bharada Elezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo merupakan seorang biseksual atau orang yang mengalami ketertarikan baik pada pria maupun wanita.

Hal itu diketahui Deolipa saat masih menjadi kuasa hukum tersangka Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Masyarakat awam kini mulai bertanya tentang orientasi seksual tentang seseorang yang bisa mengalami ketertarikan baik pada pria maupun wanita yakni biseksual (bisexual) dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Mampus Deh, Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Biseksual, Kuat Maruf Terlibat

Isu Gay, lesbian hingga transgender mungkin masyakat telah banyak tahu. Namun banyak pemahaman masyarakat pada biseksual masih abu-abu.

Padahal, biseksual merupakan kelompok dominan dalam isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Agar lebih jelas, simak informasi lengkapnya berikut ini, ya!.

Biseksual (bisexual) adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang mengalami ketertarikan emosional, romantis, dan/atau seksual dengan lebih dari satu jenis kelamin.

Baca Juga: Menjijikan, Deolipa Yumara Ungkap Soal Cemburu Pria dengan Pria

Jadi, ketika Anda memiliki orientasi seksual ini, Anda mungkin terlibat dalam hubungan seksual atau menjalin kasih dengan lebih dari satu jenis kelamin atau satu orang.

Situs Human Rights Campaign menyebutkan, biseksual secara luas adalah orientasi seksual yang menunjukkan ketertarikan pada lebih dari satu gender, seperti panseksual, queer, dan fluid.

Perlu diketahui dulu bahwa jenis kelamin dan gender adalah dua hal berbeda. Jenis kelamin adalah ciri biologis saat baru lahir yang dikenal sebagai laki-laki dan perempuan.

 Baca Juga: Refly Harun: Jika Terjadi Adegan Dewasa di Sofa, Ga Mungkin Kuat Ma’ruf Tegur Atasannya

Sementara gender adalah identitas sosial seseorang terlepas dari apa pun jenis kelaminnya.

Laporan yang dipublikasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat, CDC, pada tahun 2016 memaparkan studi tentang jumlah LGB (lesbian, gay, biseksual) di Amerika Serikat.

Hasilnya studi tersebut terdapat 1,3 persen wanita dan 1,9 p ersenmenyatakan bahwa dirinya homoseksual serta lesbian, sedangkan 5,5 persen wanita dan 2 persen pria menyatakan mereka biseksual.

 Baca Juga: Kisah Jijik Versi Mahfud MD Tekuak, Bumbu LGBT Hiasi Pembunuhan Berencana Brigadir J

Ini berarti biseksual mungkin menjadi kelompok terbesar dalam komunitas LGB, baik pada wanita maupun pria.

Studi tersebut dilakukan kepada 10.416 perempuan dan laki-laki berusia 15-44 tahun dalam populasi rumah tangga di Amerika Serikat, tahun 2011-2013.

Namun, laporan ini hanya menampilkan data dari 9.175 orang.

Orang biseksual yang memiliki ketertarikan seksual pada lawan jenis dan sesama jenis selama ini sering dianggap sebagai orang yang bingung pada orientasi seksualnya.

 Baca Juga: AKP Rita Yuliana Akhirnya 'Keluar Kandang', Jelaskan Isu Perselingkuhan

Namun, penelitian yang dipublikasikan Biological Psychology justru mengungkap fakta sebaliknya.

Peneliti tersebut mengamati kurang lebih 100 pria asal Chicago yang mengidentikasi diri mereka sebagai heteroseksual, homoseksual, atau biseksual.

Para peserta penelitian kemudian dipasangi sensor pada alat genital mereka untuk mengukur tingkat ereksi saat sedang menonton video keintiman pria atau wanita.

Menurut hasil studi tersebut, orang biseksual memang memiliki rangsangan seksual terhadap sesama atau lawan jenisnya.

Artinya, tidak ada siapa pun yang bisa menuntut seorang biseksual untuk “memilih” mana yang lebih disukainya, entah itu kepada pria atau wanita.

Sama halnya dengan seorang heteroseksual yang tidak bisa dipaksa menjadi homoseksual atau biseksual.

 Baca Juga: Dua Kali Pergoki Brigadir J dan Putri Akrab, Laporan Kuat Ma'ruf Bikin Sambo Kalap

Penyebab  Biseksual

Menentukan penyebab seseorang menjadi biseksual bisa dibilang sangat rumit.

Sama seperti ketika Anda ditanya oleh orang lain: kenapa Anda menyukai lawan jenis? Apa penyebabnya? Kapan menyadari bahwa Anda adalah seorang heteroseksual?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu sulit dijawab, bukan?

Menurut Planned Parenthood, penyebab munculnya orientasi seksual, baik heteroseksual, gay, lesbian, ataupun biseksual, belum diketahui secara pasti.

Namun demikian, peneliti menduga orientasi biseksual ini kemungkinan besar disebabkan oleh faktor biologis.

Baca Juga: Kamaruddin: Tuduhan Pelecehan Seksual Gugur, Pembuat Skenarionya Telah Mundur

Risiko kesehatan Seorang biseksual

Sama seperti orientasi seksual lain, biseksual dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Artikel di Current Sexual Health Reports menyebutkan bahwa orang yang tertarik secara romantis dan/atau seksual dengan lebih dari satu gender berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit mental dan penyakit menular seksual.

Berbagai penyakit mental kerap dialami orang dengan orientasi seksual biseksual karena adanya diskriminasi dan stigma dari masyarakat.

Sementara itu, orang biseksual mungkin lebih tinggi mengalami penyakit menular seksual karena perilaku seksual dengan lebih dari satu pasangan, baik sesama ataupun berbeda jenis kelamin.

Baca Juga: LBGT Cerita Lama di Kepolisian, Hitam Putih Tidak Pernah Diungkapkan

Orientasi biseksual

Merasa tidak yakin dengan orientasi seksual Anda adalah hal yang umum terjadi. Ini bukan berarti ada yang salah dengan Anda.

Bagi sebagian orang, menyadari orientasi seksual membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga seumur hidup.

Ketika menyadari bahwa orientasi seksual Anda adalah bisexual, Anda mungkin ragu-ragu untuk bersikap terbuka dan mengakuinya di depan masyarakat.

Ini karena adanya budaya dan kepercayaan yang menganggap bahwa orientasi seksual selain heteroseksual merupakan sikap menyimpang.

Jangan khawatir, Anda mungkin bisa terlebih dahulu memberi tahu orang terdekat tentang orientasi seksual Anda sebelum mengumumkannya ke lingkup yang lebih besar.

Jika keraguan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter atau pelayanan kesehatan.

Penyedia layanan kesehatan dapat memberikan saran terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

 

 

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: hellosehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x