BERITA SUBANG - Menkopulhumkan Mahfud MD menyatakan akan menindak tegas sekolompok massa yang mengganggu ibunya yang tinggal di Pemekasan, Madura.
Seperti diketahui, sekolompok massa pendukung Habib Rizieq Shihab menggruduk kediaman Mahfud MD di Pemekasan Madura, Selasa 1 Desember 2020 kemarin.
Di dalam rumah tersebut, tinggal ibunda Mahfud MD yang sudah berusia 90 tahun bersama dengan saudara dan pembantunya.
Baca Juga: Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19, Pemerintah dan Masyarakat Bahu-Membahu Bangkit dari Keterpurukan
Demo salah sasaran tersebut pun membuat Mahfud MD berang. Dia tidak terima massa menggruduk rumahnya dan menganggung Ibunya.
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan se-wenang2 karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menko polhukam," ujar Mahfud MD dikutip dari akun Twitternya @mohmahfudm, Rabu 2 Desember 2020.
Baca Juga: Azan Hayya Alal Jihad Keliru, JK Ingatkan Masjid Bukan Tempat untuk Menganjurkan Pertentangan
Hal yang wajar bila Menkopolhukam marah atas peristiwa tersebut karena yang diganggu adalah ibundanya. Sementara dalam Islam diajarkan agar kita menghormati dan berbakti pada orang tua, khususnya ibu.
Ajaran Islam sangat menekankan bahwa seorang anak harus menghormati dan dan berbakti pada ibunya. Perintah untuk berbakti kepada ibu dapat kita temua pada berbagai hadis Nabi SAW. Berikut 6 hadis tentang bakti kepada ibu:
Baca Juga: Ikut Edhy Prabowo ke Amerika, Ali Mochtar Ngabalin Siap-siap Dapat Panggilan KPK