Network
BERITA SUBANG - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait ada atau tidaknya aliran dana kasus ekspor benih lobster kepada Staf KSP Ali Mochtar Ngabalin.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti apakah ada ke sana atau tidak," kata Karyoto saat Konferensi Pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Kantor Pemprov DKI Tanpa Gubernur Anies dan Wagub Riza Patria
Karyoto mengatakan keterlibatan Ali Mochtar Ngabalin dalam kunjungan kerja Menteri KP Edhy Prabowo ke Amerika hanya sebagai penasihat.
"Toh kalau dalam satu rombongan kan tidak pasti, namanya beliau di situ sebagai penasihat ya, di situ yang memberikan studi banding ke Amerika, ada kaitannya dalam arti pekerjaan dalam studi banding," katanya.
Baca Juga: Ditemukan Jenajah WNI Dalam Kopper di Mekkah
Namun, Karyoto menyebut tidak menutup kemungkinan jika Ali Mochtar Ngabalin bakal dipanggil KPK jika ada aliran dana yang bersifat melulu dari pihak-pihak yang telah ditetapkan menjadi tersangka pada kasus ekspor benih lobster tersebut.
"Kalau mungkin ibarat kata seorang Ali Ngabalin diberikan sesuatu yang sifatnya oleh-oleh misalnya, sudah jelas itu kategorinya lain. Kecuali, dalam tracing ada porsi-porsi aliran dana yang masuk dan itu dikatakan rutin, ya kita wajib pertanyakan," ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Pilihan Materi dan Referensi khutbah Jumat
