Network
BERITA SUBANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud M.D. mengatakan telah terjadi 1.510 pelanggaran protokol kesehatan dari 73.500 kegiatan selama masa kampanye Pilkada Serentak 2020.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 ini mengatakan pelanggaran protokol kesehatan yang sering terjadi adalah peserta maupun penyelenggara tidak menggunakan masker.
"Ada pelanggaran protokol kesehatan terjadi sebanyak 2,2 persen, dari 73.500 ribu event, itu pelanggarannya kira-kira 1.510 protokol kesehatan, itupun yang kecil-kecil, misalnya lupa pakai masker, jumlah di ruangan lebih dua orang, dan sebagainya," kata Mahfud melalui keterangan tertulisnya, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Kota Bandung Kembali Zona Merah
Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi ini mengatakan 16 pelanggar protokol kesehatan yang sedang diproses pidana khusus dan ada juga beberapa yang sudah masuk ke dalam proses peradilan.
"Yang diproses pidana khusus untuk pilkada ada 16 tindak pidana yang sekarang dalam proses penyidikan, penyidikan dan juga sudah dalam proses peradilan juga," katanya dalam keterangan Senin.
"Jadi jangan bilang bahwa tidak ada tindakan. Semua sudah ditindak, ada yang melanggar protokol, ada yang diperingatkan langsung berubah, kemudian ada yang diproses pidana dan sebagainya," ujarnya.
Baca Juga: Duh! Gara-gara Kerumunan Sepekan, Hancur Kerja Keras 10 Bulan Penanggulangan Covid-19
Lebih lanjut, mantan anggota DPR tersebut juga mengingatkan kepada pasangan calon pemimpin daerah agar selalu patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
