Network
Ambika takut pada ular. Bagaimana jika itu datang di kamarku? Pawang ular telah memasukkannya ke dalam keranjang di depan mata saya sendiri lalu di mana itu. Dia memeriksa di bawah tempat tidur dan di atasnya juga dan akhirnya duduk di tempat tidur. Dia memanggil pawang ular. Semoga Anda tidak memanggil ular itu kembali entah bagaimana.
Ayah saya adalah asisten komisaris polisi jangan mencoba bertindak cerdas dengan saya. sankrant datang ke sana saat itu dan bertanya padanya apa yang terjadi. Kenapa kamu terlihat sangat ketakutan? Dia menyangkal. Aku sedang memikirkan kemana kita semua akan pergi besok.
Dia memintanya untuk memikirkan mereka juga kadang-kadang. Ini adalah bulan madu kami juga. Dia mencoba untuk bertindak semua romantis dan dekat dengannya tapi dia berpura-pura sakit kepala. Dia pergi untuk mendapatkan obat untuknya. Dia khawatir tentang ular itu dan juga menunggu untuk mendengar tangisan Meethi sementara Sankrant ingin bersikap romantis dengannya.
Rathore ada di Kasauli di beberapa hotel. Dia memeriksa peta dan bertanya kepada resepsionis tentang Rumah Sakit Kasauli Princeton. Dia mengatakan kepadanya bahwa itu ada di sisi lain bukit. Apakah Anda datang ke sini untuk pertama kalinya? Rathore tersenyum saat ia melihat peta. Tidak, saya telah kembali ke sini untuk pertama kalinya.
Dia berpikir, saya telah kembali setelah 25 tahun tetapi hari ini saya tidak seperti dulu. Saya adalah orang normal saat itu – Raghu – tidak seperti Raghuvendra Pratap Rathore hari ini. raghu memiliki banyak mimpi kecil di matanya yang hanya berharap untuk hidup bahagia bersama keluarganya di rumah kecilnya.
Rathore lama ditampilkan dalam kilas balik. Dia ditampilkan berdoa untuk hal yang sama. Rathore melanjutkan, tiba-tiba semuanya hancur. kita melihat Rathore berteriak untuk Malvika sekitar 25 tahun yang lalu. Api itu menghancurkan / membakar semua impian, harapan saya.
Meethi bertanya pada Akash tentang hari pertamanya. Dia menjawab dengan romantis. Dia bertanya tentang peramal tentang kabut dan sebagainya. Dia masih tidak percaya semua itu dan mengatakan padanya untuk tidak memikirkan semua ini juga. Dia merasa aneh cara dia mengatakan itu, itulah sebabnya saya bertanya. Dia bertanya padanya apakah dia minum obat dan menunjukkan dia sudah meminumnya.
Dia bilang dia punya yang baru untuknya. dia pergi untuk mendapatkan keranjang untuknya. dia meninggalkannya bersamanya saat dia pergi mengambil air untuknya. Sesuatu terlihat merangkak di bawah selimut. Akash sedang menunggu Meethi untuk dikejutkan oleh ular dan berdiri di atas kakinya sendiri karena itu.
Dia mencari obat tetapi tidak menemukannya di keranjang. Akash meminta dia untuk memeriksa dengan hati-hati. Dia masih tidak menemukan apa-apa. Ular itu keluar dari selimut dan maju menuju Meethi. dia menyimpan keranjang itu dan memperhatikan ular itu. Dia mencengkeram selimut dengan ketakutan.
