BERITA SUBANG - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan, influencer punya peran besar dalam mempromosikan robot trading untuk menarik minta masyarakat.
"Influencer punya peran besar. Mereka gembar gembor kekayaan dan hal itu menjadi daya tarik masyarakat," ujar Whisnu Hermawan kepada wartawan, Selasa 22 Februari 2022.
Menurut Whisnu, melalui jasa para influencer tersebut, Viral Blast mempromosikan diri sebagai usaha legal di Indonesia.
Baca Juga: PPATK Investigasi Transaksi Influencer Nominal Besar, Siapa Saja Masuk Radar?
“Para influencer memancing masyarakat dengan iming-iming investasi di Viral Blast tidak bakal rugi,” kata Whisnu.
Bahkan Whisnu memastikan, seluruh konten yang dibuat Viral Blast maupun para influencer tidak benar.
"Tidak ada trading apapun di Viral blast. Yang ada cuma tipu-tipu. Semua bohong. Mereka membuatkan suatu konten bahwa perusahaan ini untung dan legal, aman. Ternyata tidak," kata Whisnu.
Baca Juga: Pernyataan Bamsoet Soal Regulasi Bikin Adem Pengelola Dorong Robot Trading
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap tiga orang tersangka dugaan investasi bodong robot trading Viral Blast berinisial RPW, ZHP, dan MU.