Turis Backpacker Serbu Bangkok Sejak Pemerintah Legalkan Ganja

- 16 Juni 2022, 11:48 WIB
Turis Backpacker Serbu Thailand Sejak Pemerintah Legalkan Ganja
Turis Backpacker Serbu Thailand Sejak Pemerintah Legalkan Ganja /@reuters

BERITA SUBANG – Turis mancanegara dikabarkan ramai mengunjungi Bangkok sejak pemerintah melegalkan perdagangan ganja pada 9 Juni 2022.

Saat ini, truk penjual ganja di Bangkok menjadi lokasi populer bagi turis asing terutama para backpacker maupun penduduk lokal.

Rheinhard, turis asal  Belanda, termasuk di antara turis yang mengantre di truk pop-up warna hijau di surga wisata Khaosan Road.

Baca Juga: Kontroversi Roy Suryo, ‘Dewa Panci’ yang Kerap Bikin Heboh

"Saya pikir ini akan membawa orang-orang dari negara-negara yang tidak melegalkan ganja. Dan bisa menjadi daya tarik pariwisata lain bagi orang-orang," katanya.

Truk yang berbaris di kawasan komersial Bangkok, kini menjadi populer di kalangan backpacker karena ganja dijual legal seharga 700 baht atau Rp294 ribu per gram.

Para turis mengaku senang dapat mengonsumsinya karena dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak atau mengurangi kecemasan.

Baca Juga: Meme Stupa Jokowi, Roy Suryo Minta Maaf dan Cari 'Kambing Hitam'

Thailand pekan lalu menjadi negara Asia pertama yang melegalkan pertumbuhan ganja dan konsumsi dalam makanan dan minuman.

Negara di Asia Tenggara, yang secara tradisional menggunakan ganja untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan, melegalkan ganja medis pada 2018.

Pemerintah Thailand berharap langkah itu akan membantu sektor pertanian dan penelitian medis ekonomi.

Namun demikian, pemerintah tetap melarang merokok ganja di tempat umum karena  dapat melanggar undang-undang kesehatan.

Hingga kini parlemen Thailand masih memperdebatkan rancangan undang-undang peraturan ganja.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x