BERITA SUBANG - Tanaman ganja sering disebut sebagai tumbuhan ajaib karena memiliki manfaat pengobatan.
Hanya saja, ganja alias cimeng dilarang untuk dikonsumsi karena bisa memberikan banyak dampak negatif bagi penggunanya.
Di Indonesia, penggunaan ganja masih dianggap tabu dan dilarang. Tanaman yang terdiri dari daun, bunga, dan tunas tanaman cannabis sativa ini dilarang dikonsumsi.
Baca Juga: Konsumsi Cimeng, Jeff Smith Kembali Ditangkap Polisi
Selain terbentur legalitas, mengonsumsi daun ganja tidak disarankan sama sekali, apalagi mengonsumsi dengan cara dicampurkan ke makanan.
Pasalnya, ganja yang dimakan akan memberi efek yang lebih terasa karena langsung masuk ke aliran darah. Alhasil, konsumsi ganja bisa memicu masalah kesehatan yang besar dalam jangka panjang.
Untuk mengetahui apa alasan ganja terlarang untuk dan perlu dihindari, berikut ini Beritasubang.com merangkumnya dari berbagai sumber.
Ganja disebut bisa membantu pengobatan medis, asalkan digunakan secukupnya dan dengan dampingan tenaga profesional. Sayangnya, tanaman ini sering disalahgunakan untuk kesenangan sementara.
Penggunaan ganja memang bisa memunculkan efek berupa rasa tenang dan senang. Namun dalam jangka panjang, tanaman ini bisa memicu efek samping berupa perasaan paranoid, mual, hingga gangguan persepsi.