Inilah Cara Facebook Mengatasi Hoaks atau Misinformasi dan Disinformasi yang Marak Terjadi Saat Ini

- 20 Agustus 2021, 17:52 WIB
Ini adalah cara Facebook untuk mengatasi hoaks yang marak terjadi di plaform mereka.
Ini adalah cara Facebook untuk mengatasi hoaks yang marak terjadi di plaform mereka. /Dok. Facebook/

BERITA SUBANG - Facebook merupakan salah satu apabila bukan platform media sosial terbesar saat ini dan peristiwa hoaks ataupun misinformasi serta disinformasi hampir tidak bisa terelakkan.

Facebook menyatakan misinformasi sendiri merupakan hal yang kompleks, terus berubah, dan tidak ada satu solusi tunggal yang dapat menyelesaikan hal ini.

Namun, Facebook tetap mengambil langkah-langkah agresif untuk mengatasi hal ini, mulai dari kemitraan dengan lebih dari 80 pemeriksa fakta pihak ketiga di dunia dan mempromosikan informasi yang akurat untuk menghapus konten yang melanggar kebijakan mereka.

Facebook bermitra dengan lebih dari 80 pemeriksa fakta pihak ketiga independen secara global dalam 60 bahasa. Di Asia Pasifik, ini termasuk pemeriksa fakta di Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Myanmar, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Korea, Taiwan, India, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik.

Misinformasi dan Disinformasi

Misinformasi atau yang kerap disebut hoaks adalah sebuah informasi yang salah, yang seringkali disebarkan secara tidak sengaja. Konten dibagikan secara individual dan bukan merupakan bagian dari upaya terkoordinasi untuk menyesatkan atau menipu orang.

Disinformasi mengacu pada aktivitas berbagi konten dengan maksud yang disengaja untuk menyesatkan sebagai bagian dari kampanye manipulasi atau operasi informasi. Kegiatan ini terkoordinasi dan dapat melibatkan penggunaan akun palsu.

Facebook menyampaikan bahwa mereka tidak menoleransi aktivitas ini dan menghapus akun pelaku beserta kontennya segera setelah mereka menemukannya.

Menghapus, Mengurangi, dan Menginformasi

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah