Network
BERITA SUBANG - TikTok kini membawa pembaruan yang ditujukan untuk keamanan dan privasi khususnya untuk para pengguna remaja dengan membawa jam malam dan juga beberapa larangan aplikasi berbagi video ini.
Laporan ini disampaikan langsung oleh Alexandra Evans, Kepala Kebijakan Publik Keselamatan Anak di TikTok, dan Aruna Sharma, Kepala Privasi Global di TikTok, melalui newsroom resmi mereka.
Fitu Direct Messaging pada TikTok pada pengguna berusia 16 dan 17 tahun yang baru bergabung kini akan diset ke Tidak Ada secara default dan untuk mengirimkan pesan ke pengguna lain mereka harus memilih opsi berbagi secara manual.
Pembaruan ini didasarkan TikTok pada perlindungan perpesanan mereka saat ini, seperti tidak mengizinkan gambar atau video dikirim dalam pesan dan menonaktifkan perpesanan untuk akun di bawah usia 16 tahun.
Untuk membantu remaja memahami opsi berbagi yang tersedia bagi mereka, kini TikTok menambahkan pop-up yang muncul saat remaja berusia di bawah 16 tahun siap memublikasikan video pertama mereka, meminta mereka untuk memilih siapa yang dapat menonton video tersebut. Mereka tidak akan dapat memublikasikan video mereka sampai mereka membuat pilihan.
Akun pengguna TikTok yang berusia 13 sampai 15 tahun kini diset menjadi privat secara default, dan akun pribadi dapat memilih untuk membagikan konten mereka dengan Pengikut atau Teman, karena pengaturan 'Semua Orang' dinonaktifkan. Duet dan Stitch juga dinonaktifkan untuk akun di bawah 16 tahun.
Untuk akun pengguna TikTok yang berusia 16 dan 17 tahun kini akan menerima notifikasi pop-up yang menanyakan untuk mengonfirmasi pengunduhan video mereka. Opsi unduhan akan dinon-aktifkan secara permanen untuk akun pengguna TikTok yang berusia di bawah 16 tahun.
Akun TikTok dengan pengguna yang berusia 13 sampai 15 tahun kini tidak akan menerima notifikasi di atas pukul 21.00, sedangkan akun TikTok dengan pengguna yang berusia 16 dan 17 tahun tidak akan menerima notifikasi di atas pukul 22.00.
