Cisumdawu Hampir Rampung, Akses Tol Patimban Subang Segera Dibangun Pemerintah Wujudkan Rebana Metropolitan

- 29 Januari 2023, 07:38 WIB
TOL Cisumdawu Hampir Rampung, Tol Akses Patimban Segera Dibangun, Apakabar Pembangunan Megaproyek Rebana?
TOL Cisumdawu Hampir Rampung, Tol Akses Patimban Segera Dibangun, Apakabar Pembangunan Megaproyek Rebana? /bpjt.pu.go.id/

BERITA SUBANG - Proyek pembagunan jalan Tol Cisumdawu hampir rampung, pemerintah segera membangun akses Tol Patimban Subang sepanjang 37,05 kilometer.

Jalan tol yang menghubungkan akses percepatan mobilitas lalu lintas Bandung dengan Cirebon yang membelah wilayah Kabupaten Sumedang bakal segera rampung pengerjaannya.

Tol Cisumdawu juga bakal mempermudah akses ke Bandara Internasional Kertajati yang kini sudah mulai kembali bergairah digunakan untuk keberangkatan jemaan umroh asal Jawa Barat.

Baca Juga: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Subang Gelar Aksi Konsolidasi Bertajuk 'Patimban untuk Siapa?'

Rencanannya, pemerintah juga segera membangun akses jalan Tol Patimban di wilayah utara Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tol Patimban Subang sepanjang 37,05 kilometer akan dibangun pemerintah untuk jadi akses lalu lintas menuju Pelabuhan Laut Patimban di wilayah utara Kabupaten Subang.

Pemerintah terus menggenjot percepatan pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional di sejumlah wilayah yang diproyeksikan menjadi kawasan segi tiga emas mega proyek Rebana di Jawa Barat, yakni Cirebon-Subang-Majelengka.

Salah satunya adalah perwujudan jalan Tol Cisumdawu.

Penamaan jalan Tol Cisumdawu merupakan singkatan dari Cileunyi – Sumedang – Dawuan.

Di kota Bandung, Tol Cisumdawu menyambung ke akses jalan Tol Padaleunyi (Padalarang - Cileunyi) dari arah barat Ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut.

Tol Cisumdawu menjadi penghubung wilayah timur kota Bandung melintasi wilayah Sumedang menuju Dawuan di Kabupaten Majalengka, dan wilayah timur Kabupaten Subang di wilayah utara Pulau Jawa.

Tol Cisumdawu bermuara ke jalan Tol Cipali (Cikampek - Palimanan) dan Tol Palikanci (Palimanan - Kanci) yang merupakan akses Tol Trans Jawa.

Jalan Tol Cisumdawu yang menggunakan lahan seluas 825 hektare dengan total panjang mencapai 62 kilo meter ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perekonomian Provinsi Jawa Barat.

Tol Cisumdawu akan menjadi penopang untuk pemindahan fungsi Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka.

Selain itu, pembangunan Tol Cisumdawu membuka akses tol menuju ke Pelabuhan Patimban Subang.

Tol Cisumdawu menjadi titik awal perwujudan pembangunan kawasan segi tiga emas Rebana yakni Cirebon, Subang dengan Pelabuhan Laut Internasional Patimban-nya, dan Majalengka dengan Bandara Kertajati.

Baca Juga: Investasi di Karawang Tercatat Rp37,2 Triliun Selama 2022, 130 Persen di Atas Target, PMA Mendominasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menyatakan bahwa tol Cisumdawu bisa beroperasi penuh pada akhir Februari 2023.

Hal itu disampaikan Basuki saat menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada 17 Januari 2023.

Sementara, sampai saat ini baru seksi 1 hingga seksi 3 yang sudah beroperasi, yakni dari Cileunyi Bandung hingga Sumedang.

"Mudah-mudahan Cisumdawu ini secara total bisa kita operasikan pada akhir Februari tahun ini," ujar Basuki seperti dikutip Antara.

Untuk itu pemerintah memacu finishing pembangunan konstruksi Tol Cisumdawu di seksi 5B kawasan Congeang, Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

"Hanya tinggal pembangunan kontruksi di seksi 5B di kawasan Congeang-Ujungjaya, pembangunan mesti dikebut," ungkap Basuki.

Di kawasan ini memang ada pembangunan 3 jembatan yakni Jembatan Cikondang, Jembatan Congeang, dan Jembatan Kedondong.

Jembatan Kedondong merupakan jembatan terpanjang di tol ini yang membentang sepanjang 743,5 meter.

Baca Juga: Jika Pemekaran Subang Utara Terealisasi, Ini 14 Kecamatan yang Pindah ke Kabupaten Baru, Patimban Termasuk

Pemerintah Siap Bangun Akses Tol Patimban Subang

Akses Tol Patimban Subang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (Perpres Nomor 109 Tahun 2020) yang bertujuan mendukung pengembangan penggunaan Pelabuhan Patimban dan wilayah sekitarnya di Jawa Barat.

Kementerian PUPR tahun lalu menyatakan agenda pembangunan konstruksi tol akses Patimban akan dimulai awal tahun 2023.

Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp5,03 triliun untuk mewujudkan Tol Patimban Subang dengan bentang panjang 37,05 kilo meter dari Tol Cipali yang melintas di Kabupaten Subang.

Jalan Tol Akses Patimban merupakan solicited project yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo – Palimanan.

Jalan tol ini dirancang pemerintah menunjang peningkatan aktivitas ekspor bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang, Cibitung, Karawang, Cikampek dan Subang sendiri yang kini penjadi kawasan tujuan investasi industri berorientasi ekspor.

Baca Juga: Pembangunan Puskesmas Klari Molor, Bupati Karawang Cellica Kasih Ultimatum: Pelaksana Beresiko Kena Denda

Laman Kementerian PUPR menyebut pemenang lelang sudah diumumkan pada 12 Desember 2022.

Pemenangnya adalah konsorsium yang beranggotakan PT Jasa Marga, PT Nusa Raya Cipta, PT Subang Sejahtera (BUMD Subang), PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan PT PP.

Mereka yang akan melakukan pengerjaan akses jalan Tol Patimban Subang.

Baca Juga: Polda Jabar Pastikan Penabrak Mahasiswi hingga Tewas di Cianjur Merupakan Mobil Audi, Bukan Rombongan Polisi

Kelanjutan Megaproyek Regional Segi Tiga Emas Rebana Metropolitan

Mengutip informasi yang disampaikan manajeman Bandara Kertajati, Rebana Metropolitan melibatkan tujuh kawasan di wilayah utara dan timur laut Provinsi Jawa Barat.

Akun Instagram BIJB Kertajati Majalengka mengunggah video ilustrasi tentang megaproyek kawasan segitiga emas Rebana Metropolitan.

“Rebana Metropolitan berada di kawasan utara/timur laut Jawa Barat yang meliputi 7 wilayah,” tulis akun BIJB Kertajati.

“Bandara Kertajati dan Subang (Patimban) menjadi pusat pertumbuhan untuk konektivitas dan logistik,” imbuhnya.

Baca Juga: Kabupaten Subang disebut dalam Perpres Yang ditandatangani Jokowi Pada Pembangunan Kawasan Rebana

 Kawasan Rebana akan Jadi Kota Metropolitan Ketiga di Jabar setelah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Bandung Raya

Kawasan Rebana yang mencakup lahan seluas 43.913 hektare digadang-gadang akan menjadi kota metropolitan ketiga di Jawa Barat setelah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) serta Bandung Raya. 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengumumkan bahwa Presiden Jokowi menyetujui penyusunan Peraturan Presiden Percepatan Pembangunan Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Gubernur Ridwan Kamil pada 29 Maret 2021.

Perpres tersebut merupakan tindak lanjut atas potensi perekonomian dari kawasan Regional Rebana Metropolitan di Jawa Barat.

Kawasan Rebana Metropolitan mencakup dua sarana penting tingkat layanan internasional yang diharapkan pemerintah bakal menunjang peningkatan devisa negara dengan aktivitas ekspor melalui pintu Pelabuhan Laut Patimban Subang dan Bandar Udara Kertajati Majalengka di Jawa Barat.***

Artikel terkait Tol Cisumdawu ini sebelumnya telah tayang di Desk Jabar dengan judul TOL Cisumdawu Hampir Rampung, Tol Akses Patimban Segera Dibangun, Apakabar Pembangunan Megaproyek Rebana? ditulis oleh Dendi Sundayana.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x