Juga tidak berkontribusi pada pengembangan UMKM lokal, pengelolaan usaha BUMDes, koperasi dan BUMD.
"Aset ada di kami, wisatawan melintasi ke wilayah kami. Lumayan sekarang cuma kebagian 'kebulnya' (debu/asap) saja," sindir Kang Jimat.
Sebagai penutup Kang Jimat menyatakan harapannya untuk hari esok Subang yang lebih baik, baik bagi rakyat maupun perekonomian daerah.
"Harapan kami, hari esok Subang bisa lebih baik demi kesejahteraan rakyat Subang, maupun demi meningkatkan PAD Subang," pungkasnya. ***