Selain Minyak Goreng Langka Ternyata Masyarakat Subang juga Kehilangan Setum, Ini Faktanya!

- 24 Maret 2022, 18:44 WIB
Minyak Goreng dan Tugu Stum Subang yang menghilang!
Minyak Goreng dan Tugu Stum Subang yang menghilang! /Doc. Istimewa/

BERITA SUBANG - Keresahan masyarakat Subang yang juga kena imbas akibat langkanya produk minyak goreng kini masih harus mengurut dada akibat kebijakan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng dicabut pemerintah.

Menjelang Bulan Ramadhan, kisaraan harga minyak goreng kemasan di pasaran kini berkisar Rp18.000 hingga hampir menyentuh Rp25.000 per liter, dari asal HET minyak goreng Rp14.000.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdalih kelangkaan minyak goreng curah akibat proses distribusi, dan angka HET minyak goreng curah akan tetap dipertahankan, sementara minyak goreng kemasan diserahkan pada mekanisme harga pasar.

Baca Juga: Semakin Gaduh! Ramai-ramai Tolak Penundaan Pemilu 2024, Simak Komentar Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia

"Pemerintah tetap menjaga yang Rp14.000, tapi dalam format curah, dan kemudian format lain dalam bentuk keekonomian," ucap Menko Airlangga Hartarto, dikutip Antara, Kamis 24 Maret 2022. 

Selain masalah kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Subang, ternyata masyarakat Subang juga sempat dikejutkan dengan raibnya sebuah alat berat yang biasanya bertengger pada sebuah monumen yang biasa disebut Tugu Stum Subang atau Tugu Salender Subang.

Baca Juga: Harga CPO Masih Tinggi, Minyak Goreng Akan Mahal Sampai 2023? Apa sih Peran BPDPKS? Airlangga Janji Ini

Pemda Subang lakukan revitalisasi Tugu Stum Subang, pertimbangkan konsep & design yang bawa kebanggaan Kabupaten Subang
Pemda Subang lakukan revitalisasi Tugu Stum Subang, pertimbangkan konsep & design yang bawa kebanggaan Kabupaten Subang

"Iya. Kaget saya, kok stumnya bisa gak ada ya," respon warga sekitar tugu setum Subang.

Tugu Stum Subang terletak dekat Lembaga Pemasyarakatan Subang di Bundaran Jalan KS Tubun dan Darmodiharjo.

Tugu Stum Subang atau Tugu Salender Subang yang dibangun pada masa Bupati Subang Ojang Suhandi pada 24 Januari 2015 lalu kala itu konon guna bermaksud sebagai simbol kebangkitan spirit membangun sarana dan prasarana infrastruktur Kabupaten Subang.

Tugu Setum Subang atau Tugu Stum Subang yang bertengger sebuah alat berat berupa Tandem Roller kini tinggal kengangan.

Sejak Jumat Tanggal 4 Maret 2022, alat berat berupa stum atau Tandem Roller tersebut sudah tidak nampak lagi.

Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Terkendali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tinjau Langsung Pabrik Minyak Goreng

 

Tugu Stum Subang diganti?

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Subang (BP4D Subang), Hari Rubiyanto mengungkapkan bahwa Tugu Stum Subang akan direnovasi dan direvitalisasi.

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang (Pemda Subang) sedang mempertimbangkan sejumlah konsep dan design pengganti Tugu Stum Subang.

"Saat ini Tugu Stum akan dilakukan renovasi dan revitalisasi," terang Hari Rubiyanto dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Pemprov Jakarta Selidiki Dugaan Kartel, Rizal Ramli Sindir Menko Airlangga Hartarto

Menurut Kaban BP4D Subang Hari Rubiyanto, konsep dan design terbaik pengganti Tugu Stum Subang dipertimbangkan untuk membangkitkan kebanggan dan semangat pembangunan di Kabupaten Subang.

"Tugu yang akan membawa kebanggaan dan kecintaan kita kepada Subang," tegas Kaban BP4D Kabupaten Subang, Hari Rubiyanto.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah