PPATK Sudah Tahu Aliran Dana Binomo, Ini Penjelasannya

- 24 Maret 2022, 16:24 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustivandana
Kepala PPATK Ivan Yustivandana /PMJ News

BERITA SUBANG - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi aliran dana hasil penipuan berkedok investasi ilegal Binomo mengalir ke luar negeri seperti Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Cina.

"Kami menemukan ada beberapa transaksi ke luar negeri. Ada ke Singapura, Australia, Amerika, dan Cina," ujar Kepala PPATK Ivan Yustivandana, Rabu 23 Maret 2022.

Hanya saja, PPATK belum bisa membuka secara detail informasi lain terkait analisa aliran dana investasi ilegal tersebut. Hal ini kasusnya masih dalam proses penyidikan di kepolisian.

Baca Juga: Fahrenheit Bolak Bolak Diblokir dan Ganti Nama, Ini Daftar Hitam Perusahaan Robot Trading

Menurut Ivan, terbongkarnya aliran dana tersebut ke luar negeri, berkat kerja sama antar Financial Intelligence Units (FIU).

 “Based on transaction dari rekening pelaku ini ada yang mengalir ke luar seperti ke Singapura, Australia, Amerika, dan Cina. Hanya saja mengenai besarannya belum dapat diungkap karena dalam proses," kata dia.

PPATK telah bekerjasama dengan 5 Financial Intelligence Units (FIU) di luar negeri untuk menelusuri aliran dana dari praktik investasi ilegal menggunakan aplikasi Binomo.

Baca Juga: Anang Diantoko Owner Robot Trading Ilegal Evotrade Ditangkap Bareskrim

Menurut Ivan, kerja sama dilakukan PPATK untuk menelusuri kemungkinan adanya penempatan dana pelaku investasi ilegal berkedok aplikasi Binomo di luar negeri, termasuk kawasan Kepulauan Karibia dan British Virgin Islands.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x