Selain kantong jenazah, pihaknya kekurangan perlengkapan
Seperti Alat Pelindung Diri (APD), sarung tangan karet dan masker agar selama bertugas merasa tenang aman dan nyaman.
Apalagi, kata dia, pihaknya kerap menerima kiriman jenazah Covid-19 dari luar daerah dan memiliki riwayat pernah hidup atau tinggal di Lembang. "Jika kondisi ini terus berlangsung, pihaknya mengaku bakal kewalahan menguburkan jenazah COVID-19 seiring meningkatnya kematian pasien konfirmasi positif," kata dia.***