BERITA SUBANG - Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Jawa Barat menjadi penyumbang tertinggi kedua atas kasus harian yang terjadi di Indonesia, setelah DKI Jakarta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil mengatakan sekarang bukan saatnya memperdebatkan apakah Covid-19 konspirasi atau bukan. Menurutnya hal itu akan membuang-buang waktu.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak terfokus pada wacana tersebut. Sebab, menurutnya, jika Covid-19 adalah konspirasi maka virus ini tidak akan menyerang seluruh dunia.
Baca Juga: Bupati Subang Sidak PPKM Darurat di Taekwang, juga Menyoal Kemacetan Lalu Lintas
"Karena kan yang terkorbankan hari ini bukan hanya Indonesia. Kalau hanya Indonesia doang yang kena okelah, tapi kan di seluruh dunia, termasuk negara maju," kata dia.
Menurut Kang Emil, masih banyak yang harus diurusi ketimbang memperdebatkan kebenaran Covid-19 konspirasi. Ia menyebut saat ini dampak yang ditimbulkan Covid-19 sudah banyak.
Ia mengaku akan fokus untuk mengatasi permasalahan yang ada. "Saya tidak mau terjebak urusan persepsi itu. Ngomongin Covid ini ya, energi saya jadi banyak bercabang-cabang. Ngurusin obat, oksigen, vaksin, rumah sakit," ujarnya.***