Network
BERITA SUBANG - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengecam sekaligus prihatin terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat khusus Covid-19 saat pamakaman jenazah korban Covid-19 terhadap mendiang Binsar Tambunan, ayah dari keluarga Yunita Tambunan pada Selasa, 6 Juli 2021 lalu.
Humas PGI Philip Situmorang dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu, 11 Juli 2021 mengatakan perilaku petugas pemakaman sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
"Terutama di saat seruan solidaritas kebangsaan sedang giat dikumandangkan oleh pemerintah dan semua pemuka agama untuk menanggulangi pandemi Covid-19," ujar Philip Situmorang.
Baca Juga: Bawa Jenazah Covid-19 Pakai Truk Viral, Ini Penjelasannya
Meski demikian, kata dia PGI juga mengapresiasi sikap cepat dan tanggap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri yang telah mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku pungli tersebut.
"PGI berharap kasus ini tidak terulang bukan hanya di Jawa Barat tapi di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dia menghimbau hendaknya setiap elemen masyarakat dijauhkan dari tindakan tidak bermoral untuk mencari untung atau keselamatan sendiri di tengah bencana kemanusiaan yang dahsyat ini.
Atas kejadian itu, kata dia PGI berharap pemerintah pada semua jenjang dapat memperketat pengawasan serta memperkuat edukasi dan literasi mengenai hak-hak dan kewajiban masyarakat yang menjadi korban Covid-19.
"Diantaranya pembiayaan penanganan pasien dan korban Covid-19 yang sepenuhnya disubsidi pemerintah," ungkapnya.
