Pilu! Belum Sempat Dimakamkan, Jenazah Warga India Positif Covid-19 Dicabik-cabik Anjing Liar

- 2 Mei 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah posit Covid-19
Ilustrasi pemakaman jenazah posit Covid-19 /Instagram @antarafoto/

BERITA SUBANG - Gelombang tsunami Covid-19 di India belum berhenti, kini ada peristiwa yang kembali membuat sedih yaitu jenazah seorang pasien positif corona dicabik-cabik anjing liar.

Dikutip dari laman The Hindu, seorang pria berusia 51 tahun yang meninggal akibat virus Corona tengah berada dalam antrean di krematorium Hindon.⁣

Seorang kerabat mengatakan pria yang bekerja sebagai pegawai pengadilan di distrik Ghaziabad, India, ini positif COVID-19 pada Kamis pekan lalu.

Kondisinya terus memburuk sehingga ia harus dirawat di RS Santosh Medical College pada Sabtu, 30 April 2021.⁣

Ketika di rumah sakit, terlihat tanda-tanda perbaikan dengan tingkat oksigennya mencapai 80 persen yang sebelumnya hanya mencapai 40 persen.

Namun dalam beberapa jam, tingkat oksigennya menurun menjadi 30 persen dan pria itu mengalami serangan jantung.⁣

Tak lama kemudian dokter menyatakan pria itu telah meninggal dunia.

Pihak rumah sakit pun menyerahkan jenazah yang terbungkus APD kepada pihak keluarga.⁣

"Kami terus berusaha mencari ambulans sejak jam 1 pagi dan berhasil mendapatkan satu pada pukul 8. Kami tiba di lokasi krematorium sekitar pukul 8 lewat dan pihak di sana mengatakan jenazah akan dikremasi jam 10," kata Triloki Singh, kerabatnya.⁣

Anggota keluarga mengatakan mereka menyimpan jenazahnya dalam antrean dan pergi berteduh.

Seorang petugas krematorium memberitahu keluarga bahwa giliran mereka diundur hingga jam 6 sore karena banyaknya jenazah.⁣

"Sekitar pukul 2 siang, seorang pejalan kaki memberi tahu kami bahwa ada seekor anjing liar sedang mencabik-cabik jenazah yang sedang mengantre, bahkan hingga menggerogoti wajahnya," terangnya.⁣

Para keluarga yang sedang berteduh pun bergegas menuju antrean.

Betapa terkejutnya ketika mereka menemukan bahwa jenazah kerabatnya telah dicabik-cabik oleh anjing.⁣

"Kami sangat sedih, segera mengangkat masalah ini dengan staf administrasi distrik di Hindon. Akhirnya jenazah segera dikremasi pada pukul 15.30."⁣

Pihak terkait berjanji memagari lingkungannya untuk menghindari hewan liar.⁣

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: The Hindu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x