Satgas Covid-19 Subang Makamkan Jenazah Gunakan Kantung Mayat, Alasan Stok Peti Mati Kosong

- 13 Juni 2021, 13:20 WIB
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati.
Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah terpapar Covid-19 menggunakan kantung mayat karena kehabisan stok peti mati. /Dok. Istimewa/

BERITA SUBANG - Pemerintah Kabupaten Subang kehabisan stok peti mati untuk mengebumikan korban terpapar Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan (Prokes) akibat meningkatnya jumlah kematian akibat terkonfirmasi Covid-19.

Guna mengantisipasi kelangkaan stok peti mati tersebut, Satgas Covid -19 Subang berkordinasi dengan pemangku kewenangan pada Jum'at 11 Juni 2021.

Sehingga diputuskan untuk sementara Satgas Covid-19 Subang makamkan jenazah gunakan kantong mayat.

Itu pun sambil menunggu penyediaan peti mati dari Dinas Sosial Kabupaten Subang, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.

Petugas Satgas Covid-19 yang juga sebagai Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Subang, Tarkiman, membenarkan kalau peti mati kosong sejak kemarin malam dan terpaksa menggunakan kantong mayat.

"Ya sejak kemaren malam stok peti mati kosong, terpaksa menggunakan kantong mayat dan sampai sore ini belum ada," ujarnya.

Hal itu dibenarkan juga oleh Sekretariat Satgas Covid-19 Subang Komara Nugraha.

"Kalau memang penggunaan kantong mayat itu sebagai upaya sementara karena darurat, dan itu sudah dikonsultasikan dengan pimpinan daerah," jelasnya.

Baca Juga: Perlintasan KA Tanpa Palang di Subang 'Makan Korban', Pengendara Honda BRV Tewas Tertabrak Kereta

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x