Puluhan Warga Pamanukan Korban Banjir di Subang Terpaksa Jadi Pengemis, Menyambung Hidup dari Jalur Pantura

- 21 Februari 2021, 23:48 WIB
Ada warga yang terpaksa mengemis di jalur Subang pantura demi menyambung hidup akibat jadi korban banjir. Kondisi jalur Pantura di Subang yang macet berat akibat terdampak banjir.
Ada warga yang terpaksa mengemis di jalur Subang pantura demi menyambung hidup akibat jadi korban banjir. Kondisi jalur Pantura di Subang yang macet berat akibat terdampak banjir. /Antara Foto/Novrian Arbi/

Demi menyambung hidup mereka turun ke jalan untuk meminta belas kasihan dari para pengguna jalan.

Masitoh perempuan berusia 56 tahun warga Pamanukan, Subang mengatakan, hal itu terpaksa ia lakukan bersama warga lainnya di jalur nasional Jakarta - Jawa Timur tanpa menghiraukan resiko yang dihadapi.

Baca Juga: Banjir Lagi di Subang, Tanggul Sungai Cilamaya Jebol Desa Cilamaya Hilir, Kecamatan Blanakan Kebanjiran

"Banjir (berlangsung) sudah dua minggu. Bantuan juga tidak tiap hari dapat, kadang dapat kadang tidak. Jadi ibu gak bisa cari nafkah. Terpaksa minta-minta," ucap Masitoh.

"Ya kami sih ingin banjir segera hilang," imbuhnya di Pamanukan kepada Berita Subang, Minggu malam Tanggal 21 Februari 2021.

Di waktu yang sama ketika warga di Subang kebanjiran lagi, pada Sabtu, 20 Februari 2021, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara di sebuah rakernas dan webinar nasional dengan tema "Peran Pelabuhan Sebagai Katalisator Pemulihan Perekonomian Setelah Pandemi COVID-19".

Baca Juga: Rumah Emak Sarifah, Korban Banjir di Pagaden, Subang Baru Diperbaiki, Sekarang Sudah Terendam Lagi!

Dalam rakernas tersebut Menhub berharap para pemangku kepentingan pelabuhan laut ikut berperan aktif bersama pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional yang kini terdampak pandemi Covid-19.

Saat investor dan pemerintah berbicara investasi proyek triliunan untuk membangkitkan perekonomian nasional, beberapa warga di kota tuan rumah Pelabuhan Patimban tengah sibuk mengemis demi menyambung hidup. ***

 

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah