BERITA SUBANG - Banjir di Subang yang terjadi sekitar dua minggu lalu di Desa Kamarung, Pagaden, Subang, kini sudah berulang lagi dan naasnya rumah Emak Sarifah, biasa dipanggil Emak Ipah yang baru diperbaiki sudah harus terendam lagi.
Emak Ipah, nenek yang hidup sebatang kara baru saja menikmati sumbangan para donatur dan uluran tangan dari mereka yang peduli terhadap korban banjir.
Rumahnya yang hanyut terbawa air ketika banjir melanda pemukimannya diperbaiki oleh warga dengan dana dari berbagai donatur.
Berdasarkan informasi warga setempat, rumah Emak Ipah yang baru diperbaiki tersebut hari ini, Sabtu 19 Februari 2021 pada sekitar pukul 10.00 WIB sudah terendam air lagi dengan ketinggian mencapai satu meter.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Kini Ema Sarifah Harus Kehilangan Gubuknya Akibat Terjangan Banjir
Ketika Berita Subang memantau ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB air masih menggenangi rumah nenek malang ini, namun sudah surut di ketinggian sekitar 50 centimeter.
Debit air di Sungai Cigadung terlihat mulai naik setelah hujan yang tak kunjung berhenti dari Jumat malam hingga Sabtu sore.
Baca Juga: Derita Ema Sarifah di Tengah Hancurnya Rumah Akibat Terjangan Banjir Pagaden Subang