BERITA SUBANG - Banjir yang menerjang sepanjang sungai Cigadung di wilayah Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Minggu 7 Februari 2021, menyisakan duka mendalam bagi Ema Sarifah dan warga terdampak bencana tersebut.
Ema Sarifah yang hidup sebatang kara, tinggal disebuah rumah gubuk, jauh dari kata layak. Rumahnya yang kecil tak jauh dari bantaran Sungai Cigadung, Kampung Majasari RT 12, Dusun Majasari Desa Kamarung, Pagaden itu.
Baca Juga: Banjir Pantura Subang, Tim Sar DMC Selamatkan Nenek 60 Tahun Ditengah Keterbatasan Logistik
Pantauan beritasubang.pikiran-rakyat.com, Selasa, 9 Februari 2021, kini rumahnya ratah dengan tanah diterjang banjir, setelah hujan ekstrim melanda kabupaten itu hingga meluapnya sungai tersebut sejak dua hari lalu.
Tak hanya rumah Ema Sarifah, hal yang sama juga dialami ruma milik Bapak Agus dan Ibu Sri yang berdampingan dengan rumah Ema Sarifah.
Sudah dua malam ini Ema Sarifah tidur di atas lantai rumah milik tetangganya karena rumahnya sudah tidak dapat ditinggal lagi, dan saat ini Ema cuma berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk dapat diperbaiki agar bisa kembali tinggali di rumah yang telah dihuninya sejak belasan tahun lalu.
Dampak peristiwa itu, tak satupun barang milik Ema yang dapat diselamatkan, kini lengkap sudah penderitaan Ema Sarifah karena selain tidak memiliki keluarga juga tidak memiliki rumah untuk bernaung.
Dapatkan informasi terkini dari dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.
Tautan semua berita terkait bencana alam di Subang dapat dibuka melalui link ini.
***