Tidak Dapat Atasi Banjir Rutin di Pamanukan, Bupati Subang Minta Pemerintah Provinsi dan Pusat Turun Tangan

BERITA SUBANG - Bupati Subang Ruhimat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat di Jakarta untuk segera turun ke lokasi banjir di Kecamatan Pamanukan, Subang.

Bupati Subang Ruhimat mengakui dalam dua tahun kepemimpinanya memang belum dapat mengatasi banjir yang setiap tahun rutin terjadi hingga merendam wilayah utara Subang atau biasa dikenal dengan Subang Pantura (pantai utara) itu. 

Bupati Subang Ruhimat menunjukkan penyesalannya atas kondisi tersebut.

Dikarenakan keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Bupati Subang Ruhimat menyatakan tidak dapat mengatasi bencana alam banjir yang memang rutin terjadi setiap tahun di wilayah utara Kabupaten Subang itu.

Baca Juga: Update Banjir di Subang: Ada 21 Kecamatan Terdampak, 11.000 Hektar Sawah Terendam, 38.000 Jiwa Mengungsi

Baca Juga: Gadis Subang yang Viral Minta Tolong Terjebak Banjir Sudah Diselamatkan Tim SAR Gabungan, Damkar dan Tagana

Secara terbuka Bupati Subang Ruhimat mengakui sekaligus menegaskan, dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Subang, maka Bupati Subang Ruhimat tidak dapat mengatasi bencana alam longsor dan banjir yang terjadi bersamaan di 12 kecamatan dari 30 kecamatan di Kabupaten Subang pada Minggu dan Senin (7 & 8 Februari 2021).

Bupati Subang Ruhimat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat di Jakarta membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi Bupati Subang Ruhimat.

Seperti yang diungkapkan Bupati Subang Ruhimat saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya, Senin.