BERITA SUBANG - Banjir yang melanda Kabupaten Subang termasuk yang terparah sepanjang sejarah kabupaten ini, dengan catatan ada 21 kecamatan terdampak, 11.000 hektar sawah terendam, dan sekitar 38.000 jiwa harus mengungsi.
Update terbaru ini disampaikan Bupati Subang Ruhimat disela-sela kunjungan ke beberapa titik-titik pengungsian di kabupaten yang dipimpinnya.
Bupati Ruhimat, akrab dipanggil Kang Jimat, melakukan kunjungan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan.
Mereka ditemani beberapa pejabat teras di Kabupaten Subang dan Pemprov Jabar, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi yang meninjau langsung beberapa titik lokasi pengungsian.
Kang Jimat mengatakan banjir di Subang kali ini emang merupakan banjir yang terparah.
Ia menambahkan, di 21 Kecamatan yang terdampak, tercatat ada 19.000 rumah yang diterjang banjir, 11.000 hektar sawah terendam, dan sebanyak 38.000 jiwa terpaksa mengungsikan diri akibat kediaman mereka tak dapat ditinggali.
"Yang sangat parah itu ada enam kecamatan hingga yang sulit dijangkau dan sulit membuat dapur umum," kata Kang Jimat, yang mengunjungi salah satu dapur umum di kamp pengungsian di Pamanukan Selasa, 9 Februari 2021 pada sekitar 10:00 WIB.