Pamanukan Banjir, Kapolres Subang Salurkan Makanan dan Minuman serta Lakukan Trauma Healing di Pengungsian

- 9 Februari 2021, 10:46 WIB
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto (berjas hijau) saat menghibur anak-anak korban banjir Pamanukan, Subang di tempat pengungsian, Senin 8 Februari 2021.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto (berjas hijau) saat menghibur anak-anak korban banjir Pamanukan, Subang di tempat pengungsian, Senin 8 Februari 2021. /(foto Humas Polres Subang/Aahamzah)/



BERITA SUBANG - Bantuan dari Kepolisian Resor (Polres) Subang-Polda Jabar terus mengalir kepada warga terdampak banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin siang hingga larut malam Tanggal 8 Februari 2021.

Hal tersebut dilakukan Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto guna membantu warga Pamanukan, Subang yang mengalami kesengsaraan di tempat pengungsian akibat banjir yang menggenang di Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya.

Ribuan bungkus nasi kotak hasil olahan "Dapur Umum Polres Subang Peduli Bencana Alam" disalurkan secara langsung oleh Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto bersama puluhan anggota Polres Subang.

Pengungsi di Subang diberi masker oleh ibu polwan
Pengungsi di Subang diberi masker oleh ibu polwan

Baca Juga: Wabup Subang Agus Masykur Tinjau Korban Banjir di Pringkasap Pabuaran, Warga Masih Was-was

Baca Juga: Gadis Subang yang Viral Minta Tolong Terjebak Banjir Sudah Diselamatkan Tim SAR Gabungan, Damkar dan Tagana

Bahkan kemudian Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto kembali menerjunkan tambahan puluhan anggotanya lagi dari Satuan Polisi Wanita (Polwan) Polres Subang untuk menangani psikologis warga berupa program "trauma healing" terutama kepada anak-anak terdampak banjir di tempat pengungsian.

"Kegiatan trauma healing tersebut berupa kegiatan untuk menghibur anak-anak korban banjir untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami mereka," ungkap Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, di Pamanukan, Senin.

Selain itu, lanjut Kapolres Subang, anggota Polres Subang juga turut membantu dalam proses evakuasi korban banjir ke tempat pengungsian, disertai dengan penyaluran bantuan makanan dan minuman kepada masyarakat korban banjir.

Baca Juga: Subang Dikepung Bencana, Bupati Ruhimat Pantau Turun Ke Lokasi Banjir

Dalam kondisi darurat tersebut, Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto tetap mengingatkan warga agar menggunakan masker yang juga turut ia bagikan kepada masyarakat korban banjir guna meminimalisir potensi kluster baru pandemi Covid-19 di tempat pengungsian.

Selain itu, kegiatan kemanusiaan juga dilakukan Polwan Polres Subang bersama Unit Kesehatan Polres Subang dan petugas medis untuk menolong masyarakat korban banjir di Pamanukan, Subang yang mengalami sakit.

"Anggota dan Polwan Polres Subang di bawah kendali langsung Bapak Kapolres Subang juga membantu korban banjir yang mengalami sakit," ucap Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polres Subang sekaligus Kapolsek Subang kota KOMPOL Yayah Rokayah, saat dihubungi Berita Subang pada Selasa pagi 9 Februari 2021.

Ini daerah yang kena bencana di Subang

Hujan deras mengguyur Subang, Jawa Barat sejak dini hari Minggu 7 Februari 2021 menyebabkan bencana longsor dan banjir.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat sejak Minggu dini hari Tanggal 7 Februari 2021 menyebabkan bencana alam longsor dan banjir terjadi di sejumlah tempat.

Beberapa daerah di selatan hingga wilayah tengah seperti di pinggiran ibu kota Kabupaten Subang tepatnya di Kampung Cimerta dan Perumahan Buana Subang yang berjarak lebih kurang satu kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Subang mengalami bencana longsor.

Kemudian, sejumlah desa di belasan kecamatan di wilayah tengah, barat dan utara Kabupaten Subang mengalami genangan air mulai ringan hingga berat dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga lebih dari satu meter akibat luapan hebat dari beberapa aliran sungai di Kabupaten Subang.

Bahkan sejumlah rumah di Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden hanyut terseret luapan air dari Sungai Cigadung yang mencapai ketinggian lebih dari lima meter.

Masih di Kecamatan Pagaden, keluarga pemilik 17 rumah di RT 12 'a Desa Sukamulya harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir setinggi hingga lebih dari 1,5 meter.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah