Wabup Subang Agus Masykur Tinjau Korban Banjir di Pringkasap Pabuaran, Warga Masih Was-was

- 9 Februari 2021, 01:48 WIB
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meninjau rumah yang dijadikan tempat pengungsian dan dapur umun siaga.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meninjau rumah yang dijadikan tempat pengungsian dan dapur umun siaga. /Foto: beritasubang.pikiran-rakyat.com/ Yudi Mudyana/
 
BERITA SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi tinjau korban banjir di Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, sekaligus berdialog dengan warga yang masih merasa Was-was akibat dampak banjir yang mengenangi lingkungan dan rumah mereka.
 
Selain memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak pada, Senin 8 Februari 2021, Wakil Bupati Subang Agus Masykur atau biasa disapa Kang Akur meminta kepada para pengungsi terdampak banjir untuk sabar atas musibah yang menimpa.
 
 
"Semoga banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa, dan yang lebih utama kesadaran masyarakat tidak sembarangan membuang sampah dan untuk selalu menjaga aliran air atau drainase sehingga aliran air lancar tidak ada hambatan," ucap Kang Akur saat berdialong dengan warga pengungsi.
 
Dalam kunjungannya Wakil Bupati Subang melakukan peninjauan dengan berjalan kaki menyusuri wilayah yang terkena banjir, dan berdialog langsung dengan beberapa warga yang terkena dampak banjir di 4 RT dengan jumlah warga yang terdampak sekitar 150 KK.
 
 
Sementara Kepala Desa Pringkasap Siti Hotimah menyampaikan bahwa akibat banjir tersebut, 150 KK warga Pringkasap harus  mengungsi ke lokasi pengungsian ke beberapa rumah kerabat atau tetangga yang tidak terkena dampak banjir. 
 
"Sampai saat ini bersyukur karena air mulai surut namun masyarakat masih Was-was karena intensitas curah hujan masih tinggi sehingga hal yang ditakuti banjir datang lagi," ucap Kades perempuan itu.
 
 
Kata dia, selain pemukiman, banjir juga melanda  areal pesawahan dan kolam perikanan. Namun, Siti meminta kepada warga untuk berdoa agar hujan tidak lebat dan ekstrim agar tidak lagi terjadi banjir.
 
Terjadinya banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi karena iklim yang ekstrim sehing terjadinya luapan air sungai Cijengkol.
 
 
Debit air naik akibat curah hujan tinggi beberapa hari ini serta pengaturan pintu air Cijengkol yang perlu diperhatikan karena bila dibuka pintunya pasti daerah Ciasem dan Blanakan akan lebih besar banjirnya.
 
Kang Akur juga pada kunjungan tersebut sekaligus meninjau rumah yang dijadikan tempat pengungsian dan dapur umun siaga dampak bencana banjir yang diadakan secara spontan dan swadaya.
 
 
Ikut mendampingi Wakil Bupati Subang staf ahli dr. Dwinan, Camat Pabuaran Ubi Kartubi, Kades Pringkasap Siti Hotimah, Kapolsek, Danramil, ketua RW dan RT sekitar.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x